Sebanyak 10 fasilitas kesehatan (faskes) terdiri dari enam puskesmas kecamatan dan empat RSUD tipe D di Jakarta Utara mengikuti Konvensi Mutu Bidang Kesehatan yang berlangsung Kamis (22/9) hingga Jumat (22/9).

Selama ini berbagai inovasi sudah dilakukan faskes di Jakarta Utara

Faskes yang mengikuti konvensi tersebut yakni Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Cilincing, Koja, Pademangan, Tanjung Priok dan Puskesmas Kecamatan Penjaringan. Sedangkan RSUD yang berpartisipasi yakni RSUD Tanjung Priok, Cilincing, Pademangan dan RSUD Tugu Koja.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Utara, Lysbeth Regina Pandjaitan mengatakan, kegiatan ini merupakan penghargaan terhadap inovasi yang dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai metode dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan.

"Selama ini berbagai inovasi sudah dilakukan faskes di Jakarta Utara dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," ujarnya, Jumat (23/9).

Dikatakan Lysbeth, inovasi masing-masing faskes sebagai berikut, Pu skesmas Kecamatan Pademangan dengan inovasi TEMANI IBU, Puskesmas Kecamatan Cilincing dengan inovasi SPBU, Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading dengan inovasi GASING KEMILAU, Puskesmas Kecamatan Koja dengan inovasi MACHIATTO, Puskesmas Kecamatan Penjaringan dengan inovasi MEKANIKA dan Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok dengan inovasi JAPRI KESINI.

Kemudian RSUD Tanjung Priok dengan inovasi PAK RT SI JUPRI, RSUD Tugu Koja dengan inovasi SI ONDEL JAKARTA, RSUD Pademangan dengan inovasi JAKEPPO dan RSUD Cilincing dengan inovasi PENDEKAR.

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menuturkan, penyelenggaraan pelayanan publik terutama di bidang kesehatan dinilai masih belum maksimal dalam memenuhi harapan masyarakat. Karena itu perlu upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang kesehatan melalui transformasi pelayanan kesehatan dengan mendorong tumbuhnya model-model pelayanan inovatif.

Untuk itu, Ali berharap RSUD maupun puskesmas selalu menjadi UKPD yang terus berkarya, berinovatif dan berproduktif.

Dia menambahkan, selain menjadikan konvensi ini menjadi program yang konsisten, Ali mengajak kegiatan ini sebagai momentum membangun generasi muda yang sehat dan cerdas.

"Selalu melakukan kegiatan yang bermanfaat, peduli terhadap sesama dan terus menebar kebaikan untuk lingkungan sekitar," tandasnya.