You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bina Marga Pastikan Revitalisasi Trotoar di Jakarta Terus Berlanjut
....
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Kadis Bina Marga Pastikan Revitalisasi Trotoar di Jakarta Terus Berlanjut

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho memastikan, penataan atau revitalisasi trotoar di Jakarta akan dikerjakan secara berkelanjutan.

Bicara membangun trotoar itu adalah sustainable atau berkelanjutan

Hari mengatakan, walaupun masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta selesai bukan berarti penataan berhenti.

Hal tersebut disampaikan Hari dalam acara peluncuran buku Dokumentasi Revitalisasi Trotoar di DKI Jakarta di Pos Bloc Jakarta.

Kadis Bina Marga: Kawasan Kota Tua bakal Bernuansa Tahun 1635

“Semangat kita membangun Jakarta tidak berhenti pada masa atau periode jabatan gubernur, tapi berkembang sampai ke depan. Bicara membangun trotoar itu adalah sustainable atau berkelanjutan,” ungkap Hari, Senin (3/10).

Hari menjelaskan, pihaknya sudah mempunyai rencana induk untuk membangun trotoar di Jakarta di mana prioritas, tahapan, urutannya ditentukan.

“Tidak ada namanya peralihan pimpinan atau gubernur menjadikan program penataan trotoar jadi berhenti. Semua pimpinan yang menggantikan ke depan pasti akan menjalankan,” ucapnya.

Ia menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta sudah membangun dan merevitalisasi sepanjang 265 kilometer trotoar selama lima tahun (2017-2022). Angka ini belum ideal lantaran hanya baru 10-15 persen dari total panjang trotoar di Jakarta yang mencapai 2.600 kilometer.

“Kalau Jakarta menjadi Kota Global, PR-nya masih banyak. Trotoar masih 85 persen yang belum dikerjakan secara ideal. Sekarang sudah tidak zaman trotoar lebarnya 1,5 meter. Itu yang nanti akan kita kembangkan,” terangnya.

Hari menambahkan, berdasarkan analisa dari lnstitute for Transportation and Development Policy ITDP, revitalisasi trotoar di Jakarta sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku warga Jakarta sehari-hari.

Dampaknya, perpindahan orang meningkat hampir 60 persen. Kemudian, peralihan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum meningkat 20-30 persen.

“Apalagi nanti setelah MRT Fase 2 LRT juga beroperasi, saya yakin peningkatan ridership MRT dan LRT meningkat jauh," tuturnya.

Perlu diketahui, peluncuran buku ini juga dihadiri Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga, perwakilan ITDP, serta Koalisi Pejalan Kaki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1805 personNurito
  2. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1803 personNurito
  3. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1798 personAnita Karyati
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1773 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1727 personAnita Karyati