Pemkot Jaktim Sosialisasikan Pembangunan Saluran Air di Enam Lokasi
Pemerintah Kota Jakarta Timur menyosialisasikan rencana pembangunan saluran air tahap ke empat di enam lokasi berbeda, Rabu (5/10). Sosialisasi digelar di ruang rapat khusus kantor wali kota.
Kita optimis pekerjaan bisa rampung sesuai jadwal
Rapat ini dipimpin Sekretaris Kota Jakarta Timur, Freddy Setiawan dan dihadiri sejumlah unit terkait. Seperti Sudin Sumber Daya Air, Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, Satpol PP, kelurahan dan kecamatan,serta kontraktor pemenang lelang.
Freddy mengatakan, pembangunan saluran air ini sudah melalui lelang e-katalog. Ada pun enam lokasi pembangunan merupakan titik rawan genangan yang sebelumnya sudah diusulkan warga melalui Musrenbang.
Pembangunan Saluran di Jl Abdul Rahman Cibubur Capai 20 Persen"Karena Desember harus tuntas, maka sebelum dilakukan pekerjaan harus dikooridinasikan dengan unit-unit terkait dan masyarakat. Jangan sampai saat pelaksanaan nanti menimbulkan masalah di lapangan," kata Freddy.
Dia meminta, paling lambat Jumat (7/10) lusa, hal ini sudah disosialisasikan ke warga dengan melibatkan unsur kelurahan dan SDA. Kemudian jajaran Sudin Perhubungan dan Satpol PP juga harus membantu mengawasi di lapangan jangan sampai ada pungli dan menghambat jalannya pembangunan.
Kasudin SDA Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menjabarkan, enam lokasi pembangunan saluran air baru itu masing-masing di Jl Makmur menuju Waduk Munjul Kelurahan Munjul, sepanjang 221 meter.
Kemudian di Jl Munjul segmen Jl Munjul menuju Pondok Pesantren Al Hamid sepanjang 514 meter. Saluran air di Jl Komplek Militer Mabes TNI Cilangkap sepanjang 808 meter, saluran air Jl Waru RT 04 dan RT 05 RW 02 Kelurahan Cilangkap sepanjang 383 meter.
Selanjutnya, saluran air Jl Persatuan 2 RT 09/08 Kelapa Dua Wetan sepanjang 443 meter dan saluran air Jl Malaka Hijau 8 Kelurahan Pondok Kopi sepanjang 260 meter.
"Kita optimis pekerjaan bisa rampung sesuai jadwal yang ditentukan. Karena masing-masing lokasi volumenya tidak terlalu panjang dan semuanya sudah dikoordinasikan dengan unit terkait," tandas Wawan.