TP PKK DKI Luncurkan Buku Kumpulan Pantun untuk Jakarta
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Rabu (5/10), meluncurkan buku Kumpulan Puisi PKK untuk Jakarta di Aula PDS HB Jassin, Perpustakaan Jakarta Cikini, Taman Ismail Marzuki (TIM).
Pantun itu perlu dipertahankan dan lestarikan
Peluncuran ditandai dengan penyerahan buku secara simbolis dari Ketua TP PKK DKI Jakarta, Fery Farhati, kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Wahyu Haryadi.
Menurut Fery Farhati, pantun merupakan puisi lama yang dapat menyampaikan pesan secara santun dan bisa diterima banyak orang. Pantun sebuah penyambung pesan dan interaksi yang sangat efektif.
Road Show SME TP PKK DKI Ditutup di Kelurahan Ancol"Pantun itu budaya kita yang baik yang perlu dipertahankan dan lestarikan supaya cara kita berkomunikasi lebih sopan, tertata dan beradab," katanya.
Disampaikan Fery, peluncuran buku ini terinspirasi dari para pengurus TP PKK yang sering memanfaatkan pantun dalam aksi kemasyarakatan. Sehingga dirinya, meminta pantun-pantun tersebut untuk didokumentasikan dalam sebuah buku, agar pantun yang berisikan ajakan positif ini dapat dirasakan manfaatnya juga oleh masyarakat.
"Buku ini tertulis kumpulan pantun dari semua anggota kader. Kita tahu para kader memiliki bakat istimewa. Maka kita ingin bakat mereka didokumentasikan dan dituangkan, mungkin dengan satu buku ini dapat menjadi motivasi anggota untuk membuat buku lainnya," papar Fery.
Ia berharap pantun ini bisa diperbanyak dan didistribusikan ke masyarakat luas agar bisa
menjadi bahasa keseharian yang mudah dan luwes.
Kepala Dispusip DKI Jakarta, Wahyu Haryadi, mengucapkan terima kasih atas kerjasama TP PKK dengan berbagai kegiatan literasinya. Buku kumpulan pantun setebal 105 halaman ini akan menambah koleksi di Perpustakaan Jakarta.
"Kolaborasi kita pertama meluncurkan antalogi sejuta puisi untuk Jakarta dan kedua ini berupa kumpulan pantun untuk Jakarta. Semoga dengan kehadiran buku sastra ini dapat memberikan wawasan untuk masyarakat, semoga buku ini dapat diproduksi lagi," pungkasnya.