You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 94 HPR Divaksin di RPTRA Payung Tunas Teratai
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

94 HPR Divaksin di RPTRA Payung Tunas Teratai

Sebanyak 94 hewan penularan rabies (HPR) peliharaan warga, Senin (10/10), divaksin rabies di RPTRA  Payung Tunas Teratai, Cipayung, Jakarta Timur. Kegiatan ini digagas oleh Satpel Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kecamatan Cipayung.

 T erdiri dari anjing 31 ekor dan kucing 63

Kasatpel  KPKP Kecamatan Cipayung, Nur Hikmah mengatakan, kegiatan jemput bola ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan yang rentan menularkan rabies agar dapat divaksin.

"Dari hasil vaksinasi ini tercatat ada 103 yang terdaftar untuk divaksin terdiri dari anjing 35 ekor dan 68 kucing. Namun yang tervaksin ada 94 ekor terdiri dari anjing 31 ekor dan kucing 63," ujar Nur Hikmah.

Ini Data Terkini Titik Genangan di Jakarta

Menurutnya, sisa hewan yang tidak tervaksin karena sakit ada tujuh ekor. Sehingga diberikan suntikan vitamin yakni dua ekor anjing dan lima kucing. Sedangkan dua ekor anjing lainnya batal divaksin

"Layanan vaksinasi melibatkan tiga petugas dari Satpel KPKP Kecamatan Cipayung dibantu pengelola RPTRA," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1471 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1331 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1076 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1018 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye989 personDessy Suciati