JIC Reception, Gubernur Anies Berharap Kolaborasi dengan Stakeholder International Berlanjut dan Ditingkatkan
Guna mengapresiasi kolaborasi yang terbangun amat baik dengan para stakeholder internasional selama lima tahun menjabat, Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Jakarta International Collaboration Reception di Museum Seni Rupa dan Keramik, Senin (10/10) malam.
Kita sampaikan terima kasih atas kolaborasi selama ini
“Malam hari ini, kami berjumpa dengan masyarakat internasional Jakarta untuk mengikat kuat silaturahmi kita, sekaligus kami berdua pamit, tugas di Jakarta hampir selesai. Jakarta adalah kota global, di kota ini bukan saja berkumpul warga dari seluruh nusantara, tapi juga berkumpul masyarakat internasional. Dan malam hari ini, para dubes kami undang, para pimpinan organisasi internasional kita undang. Kita sampaikan terima kasih atas kolaborasi selama ini,” ungkap Gubernur Anies, dikutip dari Siaran Pers PPID DKI.
Gubernur Anies berharap bahwa kolaborasi yang sudah terbangun dengan amat baik ini dapat terjaga, dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Karena Gubernur Anies ingin para masyarakat internasional yang ada di Jakarta jadi ambasador Jakarta yang bercerita pengalaman tinggal dan berkolaborasi di kota ini kepada dunia.
Silaturahmi Bersama, Gubernur Anies Apresiasi Peran JRMK dalam Berkolaborasi untuk Penataan Kampung Kota“Kami juga sampaikan mudah-mudahan kita bisa jaga terus kolaborasi antara DKI dengan semua lembaga ini, dan juga persahabatan antarkota. Karena selama kami bertugas di Jakarta, persahabatan dengan komunitas internasional ini terbangun, terjaga dan kami ingin agar mereka nantinya menjadi ambasadornya Jakarta ke dunia internasional. Mereka menceritakan apa yang terjadi di Jakarta, kemajuan di Jakarta, sehingga kita bisa menarik lebih banyak lagi kolaborator internasional di Jakarta,” paparnya.
Gubernur Anies juga mengajak jajaran di Pemprov DKI Jakarta untuk melanjutkan, bahkan meningkatkan kolaborasi dnegan masyarakat dunia di Jakarta. Apalagi Jakarta adalah kota yang memiliki "think tank" (organisasi yang menghasilkan penelitian berorientasi pada kebijakan tentang isu domestik) internasional terbanyak di Indonesia.
“Nah, saya ajak jajaran dari awal saya bertugas dengan pesan, tidak ada kota lain di Indonesia yang punya lembaga internasional sebanyak Jakarta, yang punya think tank dan Lembaga Development Internasional sebany
ak Jakarta, semua berpusat di sini. Sayang sekali kalau mereka ini tidak dijadikan partner. Karena mereka bisa membantu kita dalam banyak hal. Itulah sebabnya kita bermitra selama 5 tahun ini,” tandasnya.Gubernur Anies dalam sambutannya juga mengapresiasi berbagai program kolaborasi Pemprov DKI dengan para kolaborator internasional, diantaranya penanganan covid19, penataan kampung, transformasi transportasi umum, dan masih banyak lagi.