Sudin Kesehatan Jakbar Pantau Kasus Gangguan Ginjal Pada Anak
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat terus pantau perkembangan kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak. Sosialisasi dan edukasi kepada orang tua juga terus dilakukan.
Imbau orang tua untuk selalu menjaga kebersihan
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya terdeteksi adanya kasus ini di wilayah Kecamatan Kalideres dan Cengkareng
840 Bayi di Jakbar Telah Divaksin PVC"Setiap ada kasus, kami langsung lakukan penanganan sekaligus pemantauan untuk mengetahui penyebabnya," kata Erizon, Kamis (20/10).
Menurut Erizon, anak-anak yang terdiagnosa mengalami gejala gangguan ginjal sudah ditangani dokter.
Dia mengungkapkan, gangguan ginjal tersebut banyak penyebabnya. Salah satunya adalah Leptospirosis yang disebabkan bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi seperti tikus, sapi, babi dan anjing.
"Kami imbau orang tua untuk selalu menjaga kebersihan, terutama di musim penghujan seperti ini," tuturnya.
Ia berharap, upaya yang dilakukan pihaknya dapat mengurangi atau mencegah penyebaran penyakit tersebut.
"Harapan saya anak-anak di Jakarta Barat semua sehat," pungkasnya.
