You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengambilalihan TIM Masih Masih Diproses Pemprov DKI
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Pengambilalihan TIM Masih Masih Diproses Pemprov DKI

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menyelesaikan proses pengambilalihan pengelolaan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang selama ini dikelola Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Nantinya TIM akan dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang saat ini masih dalam proses rekrutmen pegawai.

Proses rekrutmen pegawai yang akan bekerja di UPT TIM belum selesai. Kita selesaikan ini dulu

"Proses rekrutmen pegawai yang akan bekerja di UPT TIM belum selesai. Kita selesaikan ini dulu," ujar Djarot Saiful Hidajat, Wakil Gubernur DKI di Balaikota, Jumat (5/7).

Seniman Betawi Mpok Nori Tutup Usia

Ia mengungkapkan, Pemprov DKI hingga saat ini masih mengkaji berapa jumlah ideal pegawai UPT TIM. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan merumuskan besaran pesangon bagi pegawai yang selama ini telah mengabdi.

"Kami juga akan merumuskan besaran pesangon bagi karyawan yang selama ini telah bekerja selama ini atau diuji lagi untuk direkrut jadi pegawai baru UPT TIM,” ungkapnya.

Mantan Walikota Blitar ini mengaku telah menerima data pegawai yang selama ini telah bekerja di TIM.

“Pokoknya kita siap mengambil alih. Hanya kita mau selesaikan pegawai di sana. Kita sudah data dan sekarang lagi diverifikasi," ucapnya.

Djarot menegaskan, pengambilalihan pengelolaan TIM bukan berarti akan terjadi pengekangan terhadap kebebasan berkarya dan berekspresi bagi para seniman.

"Justru sebaliknya. Pengambilalihan tersebut dilakukan agar memberikan peluang seluas-luasnya bagi seniman untuk berkarya dan mengekspresikan dirinya dalam berseni budaya," tegasnya.

Ia menuturkan, keberadaan UPT TIM sekadar menyediakan sarana dan prasarana bagi para seniman dan budayawan di ibu kota. Dengan begitu, seniman tidak perlu repot lagi memikirkan hal-hal yang bersifat teknis pengelolaan gedung.

"Para seniman dan budayawan tidak perlu mengurus yang kecil-kecil. Misalnya, kamar mandi bocor, lantai rusak dan sebagainya. Biar UPT yang menangani semuanya,” tuturnya.

Ia menambahkan, Pemprov DKI juga ingin menyeleksi para pihak yang menggunakan TIM sehingga pentas seni dan budaya yang ditampilkan telah teruji kualitasnya.

“Yang pentas di TIM itu harus berkualitas, jadi mesti ada seleksi. Ini TIM loh. Ismail Marzuki itu seniman besar. TIM termasuk ikon Jakarta yang dibangun Pak Ali Sadikin,” tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1477 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1343 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1080 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1031 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye995 personDessy Suciati