You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kalau Ahok Dipecat Jadi Sejarah
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Soal HMP, Basuki Tak Mau Ambil Pusing

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak mau ambil pusing terkait Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang digulirkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta. Ia mengaku menyerahkan sepenuhnya hasil HMP kepada Tuhan.

Ya tergantung nasib garis tangan saja. Kan kekuasaan di tangan Tuhan, kalau dikatakan selesai ya selesai

"Kalau memang dipecat ya dicatat sejarah, Ahok Gubernur DKI dipecat DPRD, ya bagus dong. Tercatat sejarah juga," ujar Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/6).

Djarot Minta DPRD Fokus Kerja

Kendati demikian, dirinya menyerahkan hasil HMP kepada Tuhan. Basuki hanya ingin fokus bekerja untuk melayani warga ibu kota. "Ya tergantung nasib garis tangan saja. Kan kekuasaan di tangan Tuhan, kalau dikatakan selesai ya selesai," katanya.

Seperti diketahui, Hak Menyatakan Pendapat (HMP) digulirkan oleh anggota DPRD DKI. Adapun sejumlah syarat untuk menggulirkan HMP diantaranya, harus disahkan lewat rapat paripurna. Rapat paripurna itu harus dihadiri minimal 3/4 atau 75 persen dari 106 anggota DPRD DKI, yakni 79,5 orang, atau dibulatkan 80 orang. Kemudian usulan HMP itu harus disetujui minimal 2/3 atau 67 persen dari anggota yang hadir (80 orang), yakni 53 orang.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1541 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1516 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1081 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1043 personDessy Suciati