You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jakarta Rawan Terjadi KDRT
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Djarot Ajak Elemen Bangsa Cegah KDRT

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang kerap terjadi di ibu kota menjadi perhatian serius Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. Karenanya ia mengajak elemen bangsa untuk mencegah KDRT. 

KDRT saat ini tidak sekadar menimpa perempuan (isteri), tapi juga terjadi terhadap anak - anak

"KDRT saat ini tidak sekadar menimpa perempuan (isteri), tapi juga terjadi terhadap anak - anak," ujar Djarot,  usai membuka Konferensi Wilayah Fatayat NU DKI Jakarta XIV bertema, Partisipasi Fatayat NU Mewujudkan Jakarta Baru yang Berbudaya Religi Tanpa Kekerasan di Balaikota, Jumat (5/6).

Untuk itu, Djarot mengajak seluruh elemen baik dari Fatayat, Muslimat dan organisasi lainnya serta dibantu Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk bekerjasama menyelesaikan persoalan tersebut.

Djarot Minta Perempuan NU Ikut Bantu Pemprov DKI

“Jakarta ini rawan KDRT, jadi mari bersama-sama dengan KPAI menyelesaikan persoalan ini. Ya, tidak sekadar Fatayat saja, Muslimat dan organisasi yang lain juga membantu untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, persoalan KDRT akan lebih efektif jika diselesaikan oleh tetangga terdekat di lingkungan sekitar.

“KDRT lebih efektif diselesaikan oleh tetangga terdekatnya,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2180 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1258 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1213 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1065 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati