Buka STQ, Ahok Ingin Orang Lebih Takut Tuhan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkesempatan membuka Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIII di Jakarta Islamic Centre, Jakarta Utara. Ahok berharap kegiatan ini dapat memacu semangat generasi muda di DKI Jakarta lebih memahami kandungan Alquran.
Saya ingin di Jakarta ini banyak orang tidak hanya pinter. Tapi, dia juga harus takut dengan Tuhan
Menurutnya, saat ini orang pintar di Jakarta sudah banyak, namun sedikit dari mereka yang takut hukum Tuhan.
"Saya ingin di Jakarta ini banyak orang tidak hanya pinter. Tapi, dia juga harus takut dengan Tuhan," ujarnya di sela-sela pembukan STQ XXIII Provinsi DKI Jakarta, Jumat (5/6) malam.
STQ Jakpus Diikuti 110 PesertaAhok mengakui, saat ini banyak orang yang tidak lagi mengindahkan manual book (kitab suci) kehidupan. Sehingga hidupnya jauh dari agama. Agar warga selalu dekat dengan ajaran Tuhan, ia pun sudah memerintahkan jajarannya menginvetarisir lahan kosong yang akan dibeli untuk perluasan masjid. Nantinya, di lahan tersebut akan diprogramkan menjadi semacam Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). RPTRA dekat masjid itu nantinya akan diisi oleh kegiatan dakwah dan pusat pembelajaran Alquran bagi anak-anak. Seperti di Bangka saat ia kecil dahulu, anak-anak usia sekolah setiap malam diwajibkan untuk belajar mengaji.
"Di Jakarta ini kalau di sekolahnya kan mungkin jauh dari rumah. Tapi kalau di RPTRA yang lokasinya di masjid dekat rumah kan bisa. Sebab, bila orang mengerti manual book kehidupan hidupnya pasti benar," tandasnya.
STQ tingkat Provinsi DKI Jakarta XXIII tahun 2015 diikuti 192 kafilah dari 5 kota administrasi dan 1 kabupaten di DKI Jakarta
. Direncanakan acara berlangsung dari hari Jumat (5/6) hingga Minggu (7/6) mendatang. Sebanyak 8 golongan perlombaan yang melibatkan usia kanak-kanak hingga dewasa diperebutkan para kontingen. Yakni, Golongan Tilawah anak putra-putri, Tilawah dewasa putra-putri, 1 juz + tilawah putra-putri, 5 juz + tilawah putra-putri, 10 juz putra-putri, 20 juz putra-putri, 30 juz putra-putri dan Tafsir Bahasa Arab putra-putri.