Dinas Parekraf Beri Pelatihan Fotografi Produk 50 Pelaku Usaha
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta kembali memberikan pelatihan Fotografi Produk bagi 50 pelaku kreatif, Selasa (25/10).
Ma nusia cenderung lebih cepat menerima informasi dalam bentuk visual
Pelatihan ini dibagi tiga sesi yang terdiri dari pemaparan materi fotografi produk, praktik memotret, dan presentasi hasil foto peserta serta evaluasi dari para narasumber profesional Yayasan Pannafoto.
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, fotografi menjadi penunjang dalam dunia digital marketing. Ada beberapa keterampilan dasar yang harus dimiliki pelaku usaha untuk bertahan dalam ekspansi bisnis online.
Ribuan Warga Nikmati Konses Akbar Musik Klasik di Monas“Manusia cenderung lebih cepat menerima informasi dalam bentuk visual dibandingkan membaca atau mendengarkan. Salah satu media visual yang mampu memberikan pengaruh langsung kepada manusia melalui foto,” ungkap Andhika.
Andhika menjelaskan, pelaku usaha yang telah menguasai teknik fotografi bisa menghasilkan foto produk yang representatif dan menarik perhatian target konsumen. Suguhan visual produk yang menarik dalam digital marketing dinilai dapat memberikan persepsi bagi konsumen, sehingga meningkatkan nilai produk dan rate penjualan.
Teknik dan pengenalan peralatan fotografi perlu dipelajari dan dipahami secara khusus. Peralatan yang dimiliki dan mudah digunakan semua pelaku usaha salah satunya smartphone.
“Dengan teknik yang tepat peralatan sederhana pun dapat menghasilkan foto produk yang baik,” katanya.
Menurut Andhika, pelaku kreatif sudah memberikan kontribusi banyak bagi pengembangan ekonomi kreatif di Jakarta. Pihaknya sebagai kolaborator akan konsisten memberikan fasilitasi pengembangan ketrampilan, baik hardskill maupun softskill para pelaku kreatif dalam menunjang pengembangan bisnisnya.
“Pelatihan ini kita harapkan dapat meningkatkan keterampilan pelaku usaha
dalam menghasilkan foto produk menarik. Sehingga meningkatkan citra dan minat konsumen terhadap produk pelaku kreatif Kota Jakarta,” tandasnya.