Sepanjang Oktober 2022, jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran di 631 lokasi. Kegiatan dilakukan dengan sistem jemput bola, mendatangi wilayah permukiman warga

Guna menekan kasus kebakaran

Kasudin Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, sosialisasi ini sangat penting dan perlu ditingkatkan mengingat belakangan ini kasus kebakaran sering terjadi.

"Sosialisasi lebih masif kami lakukan guna menekan kasus kebakaran," tuturnya, Kamis (3/11).

Kasi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, sosialisasi dilakukan setiap hari pukul 09.00 dan sore hari pukul 16.00 WIB.

Dalam setiap kegiatan, lanjut Edi, petugas membagikan pamflet berisi imbauan agar masyarakat tetap waspada akan bahaya kebakaran. Selain itu, juga dilakukan penempelan stiker di sejumlah lokasi strategis yang mudah dilihat dan dibaca banyak orang seperti, di mading tempat ibadah, pos RW atau atau tempat-tempat yang mudah dilihat banyak orang agar sosialisasi tepat sasaran.

"Dari 631 lokasi, rinciannya adalah rumah ibadah 118 titik, jalan lingkungan 490 titik dan lembaga pendidikan 23 titik. Kami  kerahkan armada mobil 27 unit, sepeda motor 330 unit dengan kekuatan 557 personel, " papar Edi.

Disebutkan, sejumlah lokasi sosialisasi ini di antaranya adalah, Jalan Buluh Perindu 5, RT 17/06, Kelurahan Pondok Bambu; Kompleks Bea Cukai, RW 05, Pondok Bambu; dan Jalan Batu Ampar 3, RT 14/03, Kelurahan Batu Ampar.

Kemudian, di Jalan Kelapa Dua Wetan RT 06/08, Kelapa Dua Wetan; dan Pos Kamling di Jalan H. Samin Neong, RT 07/05, Kelurahan Susukan. 

Selanjutnya, di Masjid Jami Al Mukminin, Jalan Kayu Manis X, RW 10, Kelurahan Kayu Manis; Masjid Nurul Islam, RT 08/04, Kebon Manggis; dan Toko Roti Ngudi Rasa di Jalan Raya Ciracas, RT 09/03, Kelurahan Ciracas.