You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Menyongsong Pendataan Kependudukan Pemilu, Dukcapil DKI Kunjungi KPU DKI
....
photo Yudha Peta Ogara - Beritajakarta.id

Kadis Dukcapil Sambangi Kantor KPU DKI

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyambangi Kantor KPU DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Diharapkan seluruh data pemanfaatannya dapat dilaksanakan maksimal

Kunjungan ini sebagai upaya sinergisitas dalam pemanfaatan data untuk persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, pemilihan umum saat ini memakai asas dejure, di mana data yang dipakai atas dasar data perorangan (data base KTP). Data kependudukan saat ini telah terintegrasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dukcapil Kebon Jeruk Layani 50 Penyintas Kebakaran Sukabumi Selatan

"Diharapkan seluruh data pemanfaatannya dapat dilaksanakan maksimal. Karena dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat ini, dipastikan data selalu terupdate dan terpusat," ujarnya, Jumat (4/11).

Menurut Budi, langkah antisipasi perlu dipersiapkan serta didiskusikan sejak dini. Sehingga pada saat pesta demokrasi tiba, DKI sudah siap baik dari segi penyesuaian sistem, kedekatan secara personal maupun transfer knowledge pengelolaan data melalui SIAK terpusat Dinas Dukcapil DKI Jakarta.

Saat ini, Dinas Dukcapil DKI Jakarta sangat intens dalam memberikan pelayanan dengan menyiapkan alternatif layanan sebagai upaya pemuktahiran data kependudukan. Seperti layanan Rabu Petang, Jemput bola dan Layanan Kampung Sadar Adminduk. 

Selain perkenalan dan bertukar informasi antar institusi, kunjungan kali ini sekaligus dimanfaatkan untuk tanya jawab masing-masing jajaran, sehingga penanganan tantangan ke depan bisa dipersiapkan lebih matang.

Sementara itu, Ketua KPU DKI, Sunardi menjelaskan, dalam pembersihan data ganda, data anomali sangat terbantu Dinas Dukcapil DKI. Di samping itu, permasalahan KPU DKI Jakarta banyak sekali, termasuk data invalid dan pemilih ganda yang membuat masyarakat tidak mendapatkan hak pilih.

"Data pemilih tetap akan disinkronisasi kembali Dukcapil dengan menyesuaikan sistem digital yang saat ini dipergunakan. Dengan perubahan sistem saat ini yang digunakan Dukcapil, kami akan tetap menyesuaikan," katanya.

Sunardi menambahkan, data kependudukan ini sangat dinamis. Setiap hari ada yang pindah dan datang, kelahiran dan kematian.

"Sehingga sinkronisasi akan terus dilakukan agar tidak ada lagi pemilih ganda," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1970 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1599 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1325 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye860 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye817 personTiyo Surya Sakti