You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Legislatif Dukung Upaya Menjaga Ketahanan Pangan di Jakarta
....
photo doc - Beritajakarta.id

Legislatif Dukung Upaya Menjaga Ketahanan Pangan di Jakarta

Dukungan untuk menjaga ketahanan pangan di Jakarta sebagai salah satu prioritas dalam postur APBD Tahun Anggaran 2023 tidak hanya disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

Dan memastikan kebutuhan harga stabil  dan pasokan mencukupi

Pendapat senada disampaikan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail. Ia mengatakan, ketahanan pangan menjadi bagian prioritas dalam upaya mengantisipasi resesi ekonomi dunia.

"Berbekal pengalaman saat diterpa pandemi COVID-19, sektor perekonomian mengalami stagnasi yang berimbas masalah ketahanan pangan," ujar Ismail, Senin (7/11).

Pj Gubernur Sampaikan Tanggapan Atas Perubahan Bentuk Hukum Food Station

Sebab, lanjut Ismail, warga tetap membutuhkan pangan dalam keseharian. Oleh karena itu, perlu upaya antisipasi yang dipersiapkan sejak saat ini.

"Jika terjadi, Provinsi DKI Jakarta sudah memiliki buffer di sektor ketahanan pangan sehingga tidak memperburuk efek resesi ekonomi," tuturnya.

Ia memaparkan, DPRD DKI Jakarta juga menyetujui alokasi Penyertaan Modal Daerah (PMD) dalam rancangan KUA-PAS APBD TA 2023 sekitar Rp 89 miliar yang dapat digunakan menjadi tambahan modal peningkatan di sektor ketahanan pangan, terutama penyediaan bahan pokok yang menjadi tugas dan fungsi BUMD DKI yakni  PT Food Station Tjipinang Jaya.

"PT Food Station juga memiliki pengalaman penyediaan bansos kebutuhan pokok bagi warga saat terjadi pandemi COVID-19," paparnya.

Ia juga berharap program urban farming yang menjadi program kerja dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta  tidak sekadar formalitas semata, tapi memunculkan nilai ekonomis.

"Alhasil, program urban farming di Jakarta memberikan pengaruh signifikan dalam upaya peningkatan sektor ketahanan pangan," ungkapnya.

Ismail juga meminta Dinas KPKP DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya dan Perumda Dharma Jaya berkonsolidasi dan sinergi mengantisipasi efek resesi ekonomi. Ketiga sektor pengampu ini duduk bersama menyusun konsep dan mengeksekusi sesuai tugas fungsi masing-masing.

"Alhasil, kita dapat memberikan kabar baik bagi warga Jakarta walaupun secara nasional kita mendengar akan terjadi resesi ekonomi tahun 2023, kesiapan ketiga sektor pengampu di DKI Jakarta tidak menambah kekhawatiran tersebut. Dan memastikan kebutuhan harga stabil  dan pasokan mencukupi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Tangani Genangan di Cibubur

    access_time18-04-2024 remove_red_eye11526 personNurito
  2. Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran di Jalan Tridharma Utama III

    access_time18-04-2024 remove_red_eye4254 personTiyo Surya Sakti
  3. Perbaikan Tanggul Jebol di Cibubur Rampung Pekan Depan

    access_time17-04-2024 remove_red_eye4117 personNurito
  4. 15 Unit Pemadam Atasi Kebakaran di Kemayoran Gempol

    access_time17-04-2024 remove_red_eye4114 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Percepatan Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, Pemprov DKI Teken MoU Bersama Sojitz Corporation

    access_time17-04-2024 remove_red_eye4016 personFolmer