Dua Pompa Mobile Trailer Baru Diuji Coba di Waduk Ria Rio
Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur, Rabu (9/11), mengujicoba dua pompa mobile trailer baru berkapasitas 500 liter per detik di Waduk Ria Rio, Kayu Putih, Pulogadung.
M encapai 500 liter per detik
Kasudin SDA Kota Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengatakan, dua pompa mobile trailer ini hasil pengadaan baru tahun 2022. Dengan demikian kini unit yang dipimpinnya memiliki empat pompa mobile trailer baru. Masing-masing berkapasitas 1.000 liter per detik ada dua unit dan kapasitas 500 liter per detik ada dua unit.
"Dua pompa mobile trailer ini rencananya akan ditempatkan di kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu dan Bidara Cina 1. Dua duanya berada di bantaran Kali Ciliwung, Jatinegara," kata Wawan.
Atasi Genangan, Kali Jati Kramat DinormalisasiSebelumnya, ungkap Wawan, dua pompa mobile trailer berkapasitas masing-masing 1000 liter per detik sudah diuji coba dan hasilnya sangat baik. Keduanya sudah ditempatkan di dua lokasi berbeda. Yakni di RW 05 Kelurahan Rawa Terate, Cakung dan di RW 16 Komplek Perumahan Cipinang Indah, Cipinang Muara, Jatinegara. Keduanya disiapkan untuk antisipasi terjadinya genangan saat hujan deras di wilayah tersebut.
Kepala Seksi Pengelolaan Sarana Sudin SDA Jakarta Timur, Ikhwan Maulani menambahkan, pompa mobile trailer yang ditempatkan di bantaran kali Ciliwung ini disiapkan untuk antisipasi luapan Kali Ciliwung ke pemukiman warga di wilayah Kampung Melayu dan Bidara Cina. Anggaran pengadaan dua pompa mobile trailer ini mencapai Rp 5,3 miliar.
"Satu unit ditempat di Kampung Pulo untuk menambah pompa yang sudah ada. Kita tambah lagi pompa dengan kapasitas lebih besar, mencapai 500 liter per detik
," jelas Ikhwan.Satu unit lagi ditempatkan di Gang Asem, Bidara Cina. Di sana juga sudah ada dua pompa, kapasitas 200 dan 250 liter per detik. Karena belum maksimal maka ditambah lagi pompanya dengan kapasitas lebih tinggi.
Sementara, Manajer Proyek Pemerintahan PT Indobara Bahana, Iman Santoso menandaskan, dua pompa mobile trailer ini mampu menyedot lumpur. Perbandingannya adalah air 60 persen dan lumpur 40 persen. Sehingga pompa ini cocok untuk ditempatkan di titik rawan genangan.
"Secara mekanikal, pompa dioperasikan dengan mesin diesel minimal 8 jam dan maksimal 12 jam. Namun tergantung dari kapasitas solarnya. Jika solar mencukupi bisa dioperasikan dalam 24 jam di lokasi genangan," ungkapnya.