You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gandeng Kepolisian, DKI Buru Pemilik Mobil Mewah Bodong
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Gandeng Kepolisian, DKI Buru Pemilik Mobil Mewah Bodong

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan tinggal diam menghadapi ulah sejumlah pemilik mobil mewah bodong alias tidak memiliki surat kepemilikan kendaraan secara resmi.

Akan terus kami usut, mulai dari tempat pembelian, sumber dana, dan pemeriksaan surat-suratnya hingga kepemilikan aslinya

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya akan mengusut dan memburu warga ibu kota yang memiliki mobil mewah bodong yang pernah terjaring operasi lalu lintas kepolisian.

"Akan terus kami usut, mulai dari tempat pembelian, sumber dana, dan pemeriksaan surat-suratnya hingga kepemilikan aslinya," kata Djarot di Balaikota, Rabu (10/6).

Dishub Siapkan 5 Mobil Derek Tertibkan Parkir Liar Tanah Abang

Mantan Walikota Blitar ini menduga, sejumlah warga kelas atas ini sengaja tidak mendaftarkan mobil mewah miliknya untuk mendapatkan surat izin resmi sehingga terhindar dari kewajiban membayar pajak kendaraan mewah ke kas daerah.

"Ini menunjukkan bahwa bangsa kita ini banyak yang masih tidak tertib. Mobil apapun mulai dari yang jelek sampai yang mewah butuh surat dan harus bayar pajak," paparnya.

Menurut Djarot, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menahan semua mobil mewah bodong yang berkeliaran di jalanan ibu kota.

"Kita baru bebaskan kalau pemiliknya melengkapi surat - surat dan membayar pajak barang mewah," tuturnya.

Djarot mengaku razia kendaraan mewah di lapangan tidak sulit mengingat jumlah mobil mewah yang berseliweran jalan Ibukota terbatas.

"Saya pikir tidak ada 100 ribu jumlahnya? Saya rasa nggak, kelas kelas ferari, lamborghini, saya gak yakin kalau segitu ada. Itu kan mobil terbatas, seri (plat nomot) terbatas," paparnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1478 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1344 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1082 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1032 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye996 personDessy Suciati