Rahmat Hidayat, PPSU Kayu Putih Senang Dapat BSU
Rahmat Hidayat (30) anggota PPSU Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, merasa senang dirinya terdaftar sebagai salah satu penerima
program Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) 2022.Bisa buat nambah memenuhi kebutuhan rumah tangga
Bapak tiga anak ini terlihat sumringah, saat ikut antri di Kantor Pos di Jl Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, bersama anggota PPSU dan warga dari kelurahan lain, untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 600 ribu dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Rabu (9/11).
"Alhamdulillah, ada bantuan BSU dari pemerintah. Bisa buat nambah memenuhi kebutuhan rumah tangga di rumah," ujar Rahmat.
Dua Pompa Mobile Trailer Baru Diuji Coba di Waduk Ria RioKegembiraan yang sama dirasakan Dharma Risa (40), anggota PPSU Kelurahan Kayu Putih lainnya. Ia mengaku baru pertama kali mendapatkan bantuan dari pemerintah. Menurutnya, prosesnya pencairan bantuan ini mudah, hanya menyerahkan KTP ke petugas dan uang langsung diberikan.
"Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi saya," ucapnya.
Lurah Kayu Putih, Tuti Sugihastuti menjelaskan, ada 14 anggota PPSU di wilayahnya yang mendapatkan bantuan BSU hari ini. Mereka belum mendapatkan bantuan sebelumnya dari pemerintah.
"Nama-nama yang keluar hari ini sebagai penerima bantuan, sudah didaftarkan pada 2021 lalu," ungkap Tuti.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Ida Fauziyah, yang menyaksikan langsung penyaluran bantuan ini mengatakan, para penerima BSU merupakan peserta program BPJS Ketenagakerjaan yang tidak pernah menerima program bantuan lain dari pemerintah. Seperti PKH, BLT BBM dan Kartu Pra Sejahtera, serta bukan anggota TNI/ Polri dan pengurus RW.
"Penyaluran dilakukan langsung melalui kantor pos untuk mengantisipasi warga yang tidak memiliki nomor rekening," tuturnya.
Menurutnya, pengambilan uang bantuan BSU ini bisa dilakukan di kantor pos mana saja pada jam kerja dari pukul 08.00 hingga 18.00. Bahkan pada hari Sabtu dan Minggu PT Pos masih tetap buka untuk melayani warga yang akan mengambil bantuan BSU tersebut.
Selain itu PT Pos bisa juga mengantarkannya langsung secara kolektif pada warga yang tidak bisa mengambil langsung atau yang sedang dirawat di rumah sakit.
"Dengan pola yang baru ini diharapkan penyerapan bisa mencapai 100 persen,"tandasnya.