DKI Bangun 2.700 Unit Rusun di Kampung Bandan
Selain berencana membangun rusun terpadu di 12 pasar tradisional di ibu kota, Pemprov DKI Jakarta juga akan membangun rusun terpadu di kawasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Satu tower minimal berkapasitas 270 unit. Tapi Pak Gubernur minta dibangun 10 tower
Rusun terpadu ini akan dibangun 10 tower dan setiap tower terdapat 270 unit sehingga dapat menampung 2.700 keluarga. "Satu tower minimal berkapasitas 270 unit. Tapi Pak Gubernur minta dibangun 10 tower," ujar Ika Lestari Adji, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Rabu (10/6).
Ika berharap pembangunan rusun di Kampung Bandan dan di 12 pasar tradisional dapat terealisasi pada tahun 2016 mendatang. "Pembangunan rusun terpadu ini masih dihitung dan dikaji konsultan perencana dari salah satu BUMD DKI. Jadi bukan kita yang menghitung," kata Ika.
DKI akan Bangun Rusun di Stasiun Kampung BandanKajian dilakukan untuk menentukan sumber dana yang akan digunakan dalam pembangunan proyek tersebut. "Ada tiga aspek yang dijadikan opsi terkait sumber dana pembangunan rusun ini. Pertama bisa melalui Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) BUMD DKI, kewajiban pengembang, atau dana APBD yang dialokasikan ke SKPD . Ini kita arahkan ke sana," jelasnya.
Ia menjelaskan, 12 pasar yang akan dibangun rusun terpadu ini terdiri dari Pasar Rumput, Pasar Sunter, Pasar Minggu, Pasar Serdang, Pasar Blok G, Pasar Sindang, Pasar Sukapura, Pasar Jelambar Polri, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Jembatan Besi, serta Pasar Grogol.