Dalam rangka menekan kasus penyalahgunaan narkoba di masyarakat, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan gencar menjalankan program Bersinar (Bersih Narkoba) dengan berbagai inovasi.

Penanganan penyalahgunaan narkoba harus ada kesadaran bersama,

Menurut Kepala BNNK Jakarta Selatan, Dik Dik Kusnadi, pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan sejak Agustus lalu telah menjalankan program Bersinar dengan strategi soft, hard, smart power approach untuk penanganan penyalahgunaan narkoba .

"Penanganan penyalahgunaan narkoba harus ada kesadaran bersama, mulai dari keluarga, pemerintah, petugas, elemen masyarakat dan lainnya," ujarnya, Kamis (10/11).

Ditegaskan Dik Dik, kehadiran BNNK Jakarta Selatan hanya membantu pemerintah bagaimana dapat mencegah dan menyelamatkan masyarakat dari jerat narkoba dengan melakukan pendekatan secara humanis, persuasif dan didasari kasih sayang.

Untuk menjalankan program Bersinar, ungkap Dik Dik, pihaknya bersama aparatur Pemkot Jakarta Selatan menggandeng elemen masyarakat lewat program IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat) yang tersebar di berbagai kelurahan untuk mendampingi para pecandu yang membutuhkan pendampingan.

Dia mengungkapkan, pada 2021 kelurahan yang sudah terdaftar dalam program IBM diantaranya, Kelurahan Ulujami, Manggarai Selatan, Menteng Atas. Kemudian pada tahun ini, ada Kelurahan Cipete Utara dan Pondok Labu.

"Dengan inovasi ini diharapkan angka ketergantungan narkoba dapat ditekan," tandasnya.