Untuk meningkatkan pengawasan di Teluk Jakarta dari illegal fishing dan dan human trafficking, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Markas Direktorat Polisi Air (Ditpol Air) di Pantai Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dengan adanya markas kita akan dapat mengantisipasi potensi gangguan terhadap rupom. Ke depan akan kita jaga agar jangan sampai terganggu

Nantinya, markas tersebut juga akan difungsikan untuk mengamankan objek vital seperti Rumah Pompa Waduk Pluit yang terletak 30 meter dari lokasi. Rencananya, markas yang berdiri di atas lahan seluas 10x12 meter milik Pemprov DKI itu akan dibangun dua lantai, dan dapat difungsikan tahun ini. Sebanyak 1 satuan setingkat kompi (SSK) polisi perairan akan ditempatkan di markas tersebut.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono mengatakan, setelah berfungsi, peran markas tersebut sangat strategis untuk pengamanan Teluk Jakarta. Apalagi, letaknya yang bersebelahan dengan Rumah Pompa Waduk Pluit, akan dapat difungsikan untuk melakukan pengamanan terhadap obyek vital tersebut.

"Kita berterima kasih Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan lahan. Sebab, lokasi ini sangat strategis untuk pengamanan Teluk Jakarta dan obyek vital Rupom Waduk Pluit," ujarnya, Rabu (10/6).

Rumah Pompa Waduk Pluit, lanjut Unggung, fungsinya tidak boleh terganggu. Sebab, bila pompa mati karena tak ada pasokan listrik, beberapa wilayah Jakarta akan tergenang, seperti yang terjadi bulan Februari lalu.

"Dengan adanya markas kita akan dapat mengantisipasi potensi gangguan terhadap rupom. Ke depan akan kita jaga agar jangan sampai terganggu," katanya.

Camat Penjaringan, Yani Wahyu Purwoko mengakui, pembangunan markas di sisi timur Waduk Pluit sudah tepat. Selain letaknya yang strategis untuk melakukan pengawasan Teluk Jakarta, peran markas amat penting mengamankan Rupom Waduk Pluit.

"Selama ini peran kepolisian membantu program revitalisasi Waduk Pluit amat besar. Tentunya dengan keberadaan markas akan lebih maksimal dalam melayani," ujarnya.

Ditambahkan Yani, saat ini pihak Ditpol Air tengah mengurus izin pembangunan dan dokumen lahan yang digunakan. Untuk itu, pihaknya akan membantu agar segera terealisasi.