Kunjungan ke Kompas.com, Beritajakarta Dinilai Bisa Jadi Rujukan
Website berita resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, beritajakarta.id dan beritajakarta.tv melakukan kunjungan media ke Kompas.com di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (23/11).
beritajakarta bisa jadi referensi tidak hanya untuk warga Jakarta, tetapi juga media lain
Kunjungan tersebut merupakan silaturahmi terutama untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan dalam pengembangan media untuk konten pemberitaan.
Sub Koordinator Urusan Pengelolaan Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Bima Agung mengatakan, beritajakarta dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, di bawah pengelolaan Diskominfotik DKI Jakarta. Kunjungan tersebut merupakan ajang untuk saling bertukar pengetahuan.
ACC Lakukan Reporting Trip ke Indonesia"Hampir semua divisi beritajakarta hadir ke Kompas.com untuk mencari ilmu. Kompas media besar yang patut dicontoh, patut ditiru. Meski kami media pemerintah, kami tetap perlu mencari ilmu," ujar Bima Agung, yang juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi beritajakarta.
Ia menjelaskan, beritajakarta berdiri tahun 2000. Pada tahun 2020, beritajakarta mengembangkan diri dengan lahirnya beritajakarta.tv.
"Apa yang disampaikan teman-teman dari Kompas.com kiranya jadi masukan bagi beritajakarta," ungkapnya.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana Kompas.com, Amir Sodikin mengatakan, kunjungan tersebut sangat positif khususnya untuk pertukaran pengetahuan.
"Ternyata beritajakarta itu krunya banyak. Menurut saya ini keren dan saya melihat beritajakarta itu tidak sekadar menjadi humas semata, tetapi beberapa kali juga
beritajakarta bisa jadi referensi tidak hanya untuk warga Jakarta, tetapi juga media lain ," katanya.Pihaknya berharap, beritajakarta bisa semakin sangat dekat dengan warga dan juga menjadi referensi media lain.
"Bisa juga menjadi referensi media-media milik pemerintah lain, pemda-pemda lainnya di seluruh Indonesia. Bahkan untuk data center sendiri itu dikelola oleh tim beritajakarta sendiri. Ini keren, pemerintah daerah punya insfrastruktur, punya sumber daya yang sebegitu besarnya," tandasnya.