Hajatan Tradisi Budaya Kepulauan Seribu akan Dijadikan Agenda Tahunan
Kegiatan Hajatan Tradisi Budaya Kepulauan Seribu yang digelar Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu di Plaza Kabupaten, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara mulai 26-27 November 2022 kemarin berlangsung meriah.
Saya berharap acara hajatan seperti ini bisa terus berlanjut
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengapresiasi kegiatan yang digelar sebagai rangkaian perayaan HUT ke-21 Kepulauan Seribu. Pihaknya pun berencana menjadikan kegiatan tersebut menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
"Terima kasih saya ucapkan. Saya berharap acara hajatan seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahun. Karena kegiatan ini mampu menampilkan budaya kearifan lokal kita," ujarnya,
Senin (28/11). Hajatan Tradisi Budaya Kepulauan Seribu Dihelat Pekan DepanJunaedi menjelaskan, sejak resmi berdiri menjadi kabupaten pada 21 tahun silam, pembangunan di Kepulauan Seribu tidak tertinggal dari wilayah lain di daratan DKI. Walau demikian, pihaknya berharap adanya penguatan sektor pariwisata agar dapat menjadi industri yang mampu menopang perekonomian Kepulauan Seribu.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Tony Bako menuturkan, kegiatan ini merupakan aktualisasi dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Kemajuan Kebudayaan.
"Kegiatan itu tujuannya merekonstruksi tradisi seni budaya yang sudah jarang dilakukan masyarakat," ungkapnya.
Tony menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan melindungi dan menjaga warisan budaya dengan nilai-nilai filosofis kehidupan yang terkandung dalam bentuk tradisi seni budaya lokal.
Bentuk kegiatan ini sendiri meliputi Lomba Kuliner Khas Kepulauan Seribu, Lomba Kapal Hias, Pagelaran Tradisi Pulang Babang, Penampilan Tari Kreasi Anak Pulau Seribu, Arak-arakan Pengantin Kawin dan Pengantin Sunat dan musik hiburan rakyat.
"Kegiatan ini juga memberdayakan pelaku seni budaya Kepulauan Seribu dan bisa menjadi daya tarik wisata," tandasnya.