You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tak Kunjung Ditutup, Ratusan PKL Monas Masuk Melalui Pintu Timur
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Lenggang Jakarta Belum Ramai Pembeli

Diduga belum maksimalnya pemberlakuan satu pintu masuk Monumen Nasional (Monas), membuat kondisi kawasan jajanan Lenggang Jakarta relatif masih sepi pembeli.  Apalagi setiap hari ratusan pedagang kaki lima (PKL) dengan leluasa berjualan di kawasan rekreasi ini.

Masih sepi pembeli karena pintu masuk di sisi timur masih dibiarkan terbuka. Padahal rencananya seluruh akses Monas hanya melalui kawasan Lenggang Jakarta

Pantauan beritajakarta.com, ratusan pedagang tampak memanfaatkan kelonggaran pintu masuk timur Monas untuk membawa barang dagangannya, termasuk gerobak dan sepeda motor. Petugas yang berjaga seperti tidak mampu menghalau masuknya para PKL itu.

Satpol PP Tak akan Kembalikan Barang Dagangan PKL Monas

"Masih sepi pembeli karena pintu masuk di sisi timur masih dibiarkan terbuka. Padahal rencananya seluruh akses Monas hanya melalui kawasan Lenggang Jakarta," keluh Fardi (28), salah satu pedagang Lenggang Jakarta, Jumat (12/6).

Kepala Kantor Pengelola (KPK) Kawasan Monumen Monas, Rini Hariani menuturkan, pihaknya masih memiliki kendala untuk menutup pintu masuk sisi timur. Salah satunya karena masih kerap dimasuki personel TNI yang akan berolahraga.

"Kita sudah mengajukan protes kepada TNI dan mereka janji untuk membantu penjagaan di kawasan Monas. Tapi hingga kini belum ada, kita upayakan secepatnya ditutup," ujar Rini.

Saat ini, menurut Rini, ada sekitar 170 orang petugas pengamanan kawasan Monas dan jika ditambah personel Garnisun menjadi 250 orang. Personel sendiri akan berjaga selama 3 shift khususnya di pintu yang sering digunakan PKL untuk memasukkan barang dagangannya melalui atas pagar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Besok, Festival Urban Farming Kembali Digelar

    access_time09-07-2025 remove_red_eye2307 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Genangan di Kecamatan Penjaringan Cepat Ditangani

    access_time07-07-2025 remove_red_eye1637 personAnita Karyati
  3. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1107 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Komitmen Prioritaskan Tiga Isu Keluarga

    access_time06-07-2025 remove_red_eye787 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye725 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

709
Hari
02
Jam
05
Menit
04
Detik