Uji coba pembuangan sampah pada malam hari mulai diterapkan di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Setelah dikumpulkan di titik sentral, sampah selanjutnya dibawa ke TPST Bantar Gebang di Kota Bekasi.

Selama ini warga kalau mau buang sampah harus ke LPS di Kelurahan Rawa Badak Utara

Lurah Rawa Badak Selatan, Sutardjo menuturkan, secara teknis sampah dari rumah-rumah warga akan dikumpulkan dalam gerobak sampah di masing-masing lingkungan. Berikutnya sampah dibawa ke titik kumpul utama di Jalan Alur Laut, mulai pukul 22.00-24.00.

Menurut Sutardjo, program penjadwalan pembuangan sampah malam hari merupakan solusi tidak adanya lokasi penampungan sementara (LPS) sampah di wilayah. Untuk mendukung uji coba program tersebut, pihaknya sudah membagikan 57 gerobak sampah untuk menambah jumlah armada pengangkutan sampah yang sudah ada.

"Selama ini warga kalau mau buang sampah harus ke LPS di Kelurahan Rawa Badak Utara. Mungkin karena jauh, jadi banyak yang tercecer," ujar Sutardjo, Jumat (12/6).

Dikatakan Sutardjo, uji coba tersebut akan fokus di lima RW yakni, RW 03, 04, 05, 06 dan RW 07. Sedangkan untuk RW 01, 02, 08, 09, 10 dan RW 11 Kelurahan Rawa Badak Selatan, akan disiapkan lokasi lain di Jalan Raya Plumpang.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati menjelaskan, volume sampah yang berasal dari Rawa Badak Selatan setiap hari mencapai 20-25 ton. 

"Agar tidak mengganggu jalan, gerobak yang datang akan kita masukan ke pasar. Di LPS pasar truk kita sudah siap mengangkut menuju TPST Bantar Gebang," ujar Bondan.