Kampanye penggunaan transportasi publik bertajuk "The Future is Public Transport, melaju bersama Jakarta" yang digelar Pemprov DKI Jakarta dan C40 Cities, Minggu (4/12) di kawasan Bunderan HI, menarik minat warga.

Tranportasi umum kita tidak kalah saing dengan luar negeri

Ratusan warga yang sedang menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan tersebut, tampak antusias mengikuti edukasi dan permainan yang disajikan dalam kampanye ini, seperti permainan ular tangga, speed wheel, hingga mistery box . Warga juga bisa berfoto pada booth yang disediakan, lalu mensosialisasikannya di media sosial dengan mencantumkan hashtag #MelajuBersamaJakarta.

Sri Budiarti (44), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, mengungkapkan kampanye ini sangat positif karena tranportasi umum di Jakarta sekarang sudah lebih baik dan bagus, serta saling terhubung.

"Ini sangat bagus untuk memberikan pengetahuan untuk anak bahwa menggunakan angkutan umum itu mudah dan murah," ungkapnya.

Hal serupa disampaikan, Meristiawati (50) warga Rawamangun, Jakarta Timur. Dia mengaku, dari sosialisasi ini dirinya baru mengetahui bahwa penggunaan transportasi Jaklingko, Transjakarta, MRT dan LRT cukup dengan tarif maksimal Rp 10 ribu.

"Saya baru tahu jika tarif menggunakan Transjakarta dan MRT cukup membayar Rp 10 ribu, pasti akan saya coba," tuturnya.

Warga Cikini, Fung Ferdy (56) menuturkan, moda tranportasi di Jakarta saat sudah banyak pilihan dan sudah lebih nyaman.  

"Perkembangannya sangat pesat. Tranportasi umum kita tidak kalah saing dengan luar negeri. Saya apresiasi Pemprov yang telah memajukan kotanya. Saya sebagai pengguna angkutan umum sangat bangga, terlebih layanannya pun sangat ramah," paparnya.