Transjakarta Gelar Talkshow Edukasi Penanganan Pelecehan Seksual
PT Transjakarta menggelar talkshow bertemakan ‘Perempuan Hebat’ untuk mengedukasi dan memberikan informasi terkait penanganan pelecehan seksual serta penanganan terhadap pelanggan disabilitas di Halte Transjakarta CSW, Senin (12/12) sore.
Kami juga memberikan ruang khusus bagi perempuan di seluruh armada bus Transjakarta
Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Tuty Kusumawaty mengatakan, pihaknya bersinergi dengan seluruh stakeholder termasuk BUMD transportasi dan kader TP PKK gencar melakukan upaya pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui berbagai aktivitas di antaranya seminar, kampanye dan sosialisasi kepada publik.
“Upaya pencegahan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak termasuk pelecehan seksual perlu diketahui dan dipahami oleh masyarakat sehingga jika mengetahui terjadi kasus teresbut di ruang publik, termasuk di sarana transportasi publik dapat segera melaporkan,” ujar Tuty Kusumawaty, di Halte Transjakarta CSW.
Sylviana Murni Serukan Penghentian Kekerasan Terhadap PerempuanIa menjelaskan, UU Nomor 12 Tahun 2022 mengatur sanksi tegas kepada pelaku pelecehan seksual dan kepastian hukum bagi korban yang harus dilindungi.
"Kami mengajak korban termasuk warga yang melihat bila terjadinya tindak pelecehanan dengan mendokumentasikan dan berani melaporkan," jelasnya.
Ia menuturkan, pihaknya juga telah membentuk 50 pos sahabat perempuan dan anak (SAPA) di halte Transjakarta, enam stasiun LRT dan 13 stasiun MRT.
Dinas PPAPP DKI juga mengandeng kader PKK se-DKI Jakarta untuk aktif melakukan sosialisasi pencegahan dan mengajak warga berani melaporkan bila terjadi pelecehan seksual.
"Kami juga memiliki Jakarta siaga 112, kantor polisi terdekat, URC 24 jam P2TP2A di no telepon 08131
7617622 dan bila terjadi di Transjakarta bisa menghubungi nomor 1500 120," jelasnya.Sementara, Kepala Departemen Standarisasi Layanan PT Transjakarta, Ridwan mengatakan, pihaknya telah memiliki standar pencegahan dan penanganan terhadap korban kekerasan seksual.
"Seluruh Petugas Transjakarta yang bertugas di halte telah dilatih untuk bertindak cepat tanggap dalam pencegahan dan penanganan terhadap korban kekerasan seksual," katanya.
Ia menambahkan, PT Transjakarta juga memiliki sebanyak 20 unit armada bus pink yang dikhususkan bagi penumpang perempuan yang tersebar di enam rute.
"Kami juga memberikan ruang khusus bagi perempuan di seluruh armada bus Transjakarta yang posisinya berada di bagian depan," tandasnya.