Yuk, Hadiri Jakpreneur Fashion Week 2022 di JCC Senayan
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta akan menggelar Jakpreneur Fashion Week 2022 di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center (JCC), Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 17-18 Desember 2022.
Jakarta Fashion Week menjadi ajang promosi, pemasaran dan pertemuan
Sebanyak 200 pelaku UMKM binaan atau Jakpreneur akan menampilkan produk-produk unggulannya. Acara ini gratis dan terbuka bagi umum. Calon pengunjung Jakpreneur Fashion Week 2022 dapat melakukan pendaftaran melalui online di https://bit.ly/3UGSWru.
260 Jakpreneur Meriahkan Gebyar UMKM di Pulomas
Jakpreneur Fashion Week 2022 bakal semakin menarik karena dimeriahkan bintang tamu spesial seperti Marcell, Cakra Khan, Novita Dewi, Delon dan Ihsan.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Jakpreneur Fashion Week 2022 digelar sebagai sarana promosi dan pemasaran Jakpreneur yang berfokus di bidang fesyen serta menjadi tempat berkumpul para pencinta industri fesyen, khususnya di DKI Jakarta.
Jakpreneur Fashion Week 2022 juga bentuk apresiasi kepada pelaku UKM binaan Pemprov DKI Jakarta dalam bidang fesyen yang telah terkurasi untuk memperkenalkan hasil karyanya kepada masyarakat luas.
“Jakarta Fashion Week menjadi ajang promosi, pemasaran dan pertemuan para pencinta fesyen serta menghubungkan pelaku UMKM dengan para pihak yang dapat menunjang kemajuan UMKM,” ungkap Ratu, Jumat (16/12).
Ratu menuturkan, Jakarta Fashion Week 2022 juga sebagai sarana bertukar pikiran dan informasi dengan pencinta fesyen terkait pengembangan usaha pelaku UMKM serta menumbuhkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap produk lokal.
“Acara ini memberikan pengalaman menarik kepada pengunjung melalui sebuah acara yang dikemas secara tematik dan meriah sekaligus juga mempromosikan program Jakpreneur kepada masyarakat luas,” terangnya.
Ia menambahkan, Jakpreneur Fashion Week 2022 juga akan memperkenalkan produk kriya dan aksesoris penunjang fesyen dari para Jakpreneur maupun anggota Dekranasda.
“Ada pakaian wanita, baik etnik maupun kasual. Kemudian pakaian pria dan juga ada pakaian Betawi seperti baju encim. Ada juga penunjang fesyen lainnya seperti aksesoris, sepatu maupun tas,” tandas Ratu.