PT Transjakarta Resmi Tutup Diklat Kepemimpinan 2022
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Karyawan 2022 di Dodiklatpur Rindam Jaya, Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/12). Direktur Utama PT Transjakarta, Mochamad Yana Aditya bertindak sebagai Inspektur Upacara Penutupan Diklat.
menjadi pemimpin tegas dan mempunyai mental yang kuat
Dikatakan Mochamad Yana Aditya, diklat ini diadakan dengan sebuah misi besar, untuk membentuk karakter pemimpin Transjakarta yang disiplin, taat pada aturan yang berlaku, integritas dan memiliki rasa cinta tanah air sebagai motivasi dalam melayani masyarakat.
"Ini kegiatan pertama kita yang bekerja sama dengan Rindam Jaya, dimulai sejak 24 November 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 825 karyawan yang dibagi menjadi empat gelombang (batch)," ujar Yana.
Karyawan Transjakarta Ikuti Diklat KepemimpinanDikatakan Yana, para peserta ini adalah karyawan yang bertugas sebagai koordinator lapangan maupun wilayah yang memiliki tugas dan tanggung jawab atas tranportasi. Menurutnya, sebuah perusahaan selalu berhubungan erat dengan hasil kinerja karyawan, sehingga diklat ini sangat dibutuhkan sesuai dengan pekerjaan mereka.
"Dalam pemberian materi dan pelatihan kita serahkan semua kepada Rindam Jaya dengan kesepakatan bersama. Harapan kami para karyawan yang telah mengikuti diklat ini menjadi pemimpin tegas dan mempunyai mental yang kuat," katanya.
Ditambahkan Yana, selama para karyawan mengikuti diklat ini, layanan Transjakarta tetap berjalan lancar dan kondusif, tidak ada kendala. Pada kesempatan itu, ia juga berpesan kepada para peserta agar menggunakan dan menerapkan apa yang didapat dalam pelatihan untuk diterapkan dalam praktik pekerjaan menghadapi permasalahan transportasi di Jakarta.
"Sekali lagi, kami berterima kasih kepada Rindam Jaya yang telah melatih dan mendidik para karyawan kami,” tambahnya.
Komandan Secata Rindam Jaya, Letkol Inf Fairuzzabadi mengajak para peserta untuk terus konsisten dan komitmen pada visi misi kerja, semangat dan motivasi, serta tetap menjaga jiwa korsa dalam bertugas dan bela negara.
"Diklat gelombang (batch) pertama hingga keempat ini tidak ada kendala. Para peserta terus kami berikan pelatihan sampai memiliki fisik yang prima dan sifat kepemimpinan," tandasnya.