Warga Rusun Marunda Ikuti Pembinaan Pengembangan Urban Farming
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II Marunda Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta menggelar kegiatan pembinaan pengembangan urban farming di Rusun Marunda.
percontohan kegiatan pertanian bagi rusun lain di DKI Jakarta
Sebanyak 30 warga dan Kelompok Tani di Rusun Marunda mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, Rusun Marunda merupakan salah satu kawasan yang potensial untuk mengembangkan urban farming. Lahan yang memadai di sekitar Rusun Marunda dapat dimanfaatkan untuk budi daya sayuran dengan sistem hidroponik seperti tanaman cabai, pisang dan buah-buahan lainnya.
Pengunjung Festival Urban Farming Tembus 1.500 Orang"Mudah-mudahan Rusun Marunda nantinya dapat menjadi salah satu percontohan kegiatan pertanian bagi rusun lain di DKI Jakarta,” ujar Mujiati, Kamis (22/12).
Dijelaskan Mujiati, pada kesempatan itu, pihaknya juga memberikan 1.000 bibit cabai rawit dan 50 kantong trichocompos produksi UPT Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman.
Tak hanya itu, Dinas KPKP DKI juga menyerahkan sarana produksi (saprodi) pertanian seperti aneka benih sayuran, selang air, pot plastik, nutrisi ab mix, rockwool sebagai sarana pendukung unt
uk kegiatan pertanian di Rusun Marunda.Kepala UPRS II Marunda, Uye Yayat Dimyati menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warga di Rusun Marunda. Diharapkannya, pembinaan mampu memberdayakan warga melakukan kegiatan pertanian konvensional maupun budi daya hidroponik.
"Terima kasih jajaran Dinas KPKP, Sudin KPKP Jakarta Utara yang telah mendukung dan menfasilitasi kegiatan. Semoga kegiatan pembinaan ini bermanfaat dan dapat menambah semangat warga Rusun Marunda melakukan kegiatan pertanian,” tandasnya.