Lahan tidur seluas 200 meter persegi di Jalan RS Soekamto, RW 08, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur disulap menjadi taman.

Karena terlihat kumuh dan semrawut, lahan tersebut kita tata ulang

Lurah Malaka Sari, Rusli Abidin mengatakan, penataan lahan yang berlokasi di samping Masjid Darun Ni'mah ini memakan waktu 2,5 bulan.

Semula, lahan yang dijadikan kawasan unggulan ini kerap dialihfungsikan sebagai tempat sampah liar dan lapak berjualan Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Karena terlihat kumuh dan semrawut, lahan tersebut kita tata ulang," ujarnya, Selasa (27/12).

Ia menuturkan, penataan lahan di lokasi melibatkan 20 personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dibantu warga. Setiap hari, di lahan ini disiagakan empat personel PPSU untuk merawat taman tetap asri dan bersih.

"Alhamdulilah, saat ini sudah rampung dan lingkungan terlihat hijau. Tidak ada kesan kumuh dan seme rawut lagi," katanya.

Menurut Rusli, selain taman, di lahan ini, pihaknya juga menyediakan tempat swafoto dengan membuat kolam berikut ornamen beserta air mancur.

"Selain itu ada dua batu raksasa yang dibuat dengan bahan pasir semen," sambungnya.

Ketua RW 08, Malaka Sari, Sri Sudadi mengapresiasi aparatur kelurahan yang telah menyulap lahan tidur di lokasi menjadi taman.

Kini, warga bisa memanfaatkannya menjadi tempat rekreasi dan berkumpul bersama keluarga.

"Kami sangat senang dan mengucapkan terima kasih karena lingkungan sudah ditata sedemikian rupa," tandasnya.