Tekad PAM Jaya untuk terus menghadirkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik yang terbuka dan transparan, berbuah manis. Selasa (27/12) lalu, BUMD ini diganjar penghargaan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2022 yang diinisiasi Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta.

M embantu terciptanya tata kelola perusahaan yang bersih dan baik,

Penghargaan sebagai BUMD terbaik pertama keterbukaan informasi publik diberikan langsung Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, kepada Direktur Utama PASM Jaya, Arief Nasrudin di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, tahun ini merupakan tahun sakral bagi PAM Jaya, pertama perusahaan berusia 100 tahun dan kedua adalah operasional pelayanan air minum perpipaan secara langsung di DKI Jakarta. Maka itu, pihaknya mengoptimalkan semua lini komunikasi perusahaan untuk mendukung keterbukaan informasi publik.

“Penguatan tentang komunikasi publik tentu saja akan membentuk keterbukaan informasi publik. Informasi mengenai tantangan tantangan serta target PAM Jaya juga perlu dibuka seluas luasnya kepada masyarakat, sebab kami adalah badan publik,” katanya, Kamis (29/12).

Arief menambahkan,  pihaknya mendukung keterbukaan arus informasi yang dibutuhkan masyarakat di Jakarta. Ia juga mengajak masyarakat terlibat dalam proses pengambilan kebijakan publik, sesuai amanat Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

“Keterbukaan informasi publik pada akhirnya akan membantu terciptanya tata kelola perusahaan yang bersih dan baik, dan itu merupakan sesuatu yang dicita-citakan, serta diupayakan oleh PAM Jaya,” tegasnya.

Disampaikan Arief, Penganugerahan Keterbukaan Informasi (KI) Badan Publik 2022 tersebut merupakan ajang Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP), untuk memberikan ruang bagi masyarakat ikut berperan aktif dalam pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan negara.

Komitmen PAM Jaya menghadirkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik yang terbuka dan transparan, selaras dengan keinginan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengajak seluruh OPD memanfaatkan platform teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik yang terbuka dan transparan.

“Saya berharap, adanya keterbukaan informasi akan meningkatkan kepercayaan publik, serta partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan publik. Sehingga proses demokrasi, khususnya di Jakarta dapat berjalan dengan baik,” tutur Pj Gubernur kala itu