600 Personel Gabungan Siap Amankan Malam Tahun Baru di TMII
600 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pesta perayaan pergantian tahun di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
200 personel lainnya untuk pengamanan bagian luar
Kesiapan para personel pengamanan Tahun Baru ini ditandai dengan apel bersama di Halaman Teater Imax Keong Mas, TMII.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, 600 personel gabungan ini terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Gulkarmat, Suku Dinas Kesehatan, kelurahan, kecamatan, FKDM, Pokdar Kambtibmas dan sejumlah organisasi kemasyarakatan.
Pengunjung Mulai Berdatangan ke Ancol Taman ImpianSelama perayaan pergantian tahun di TMII, 400 dari 600 personel disebar ke tiga pusat keramaian yang meliputi plaza Gajah Mada, Museum KTT Non-Blok dan Danau Arcipelago.
"200 personel lainnya untuk pengamanan bagian luar. Khususnya terkait pengamanan kendaraan dan antisipasi kemacetan lalu lintas," ujar Budi saat memimpin apel di lokasi, Sabtu (31/12).
Menurut Budi, hingga pukul 15.00, situasi arus lalu lintas di seputar kawasan TMII masih lancar, sehingga belum diterapkan rekayasa lalu lintas.
"Jika kondisinya crowded, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas," ungkapnya.
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menuturkan, apel gabungan ini digelar dalam rangka pengamanan di kawasan TMII yang menjadi pusat kegiatan perayaan malam Tahun Baru tingkat provinsi.
Rencananya perayaan Tahun Baru di lokasi akan dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
"Apel ini untuk memastikan keamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke TMII," tegasnya.
Anwar menjelaskan, kondisi TMII saat ini terbilang jauh lebih baik pasca direvitalisasi. Kehadiran aparat gabungan di kawasan obyek wisata tersebut
diharapkan bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung."Kami mengimbau warga tidak menyalakan petasan saat malam Tahun Baru karena dikhawatirkan bisa memicu terjadinya kebakaran," serunya.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian menambahkan, pihaknya mengerahkan 80 personel untuk membantu pengamanan acara malam Tahun Baru di kawasan TMII. Dari jumlah tersebut, 30 personel di antaranya bergabung dengan unsur terkait menjaga keamanan di area dalam.
"50 personel Satpol PP lainnya berjaga di luar TMII," tandasnya.