500 petugas kebersihan dikerahkan untuk membersihkan sampah sisa perayaan malam Tahun Baru di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Perkiraan kita, sampah sisa perayaan Tahun Baru di TMII mencapai 100 ton lebih

Pantauan beritajakarta, pasca perayaan malam Tahun Baru, ratusan petugas kebersihan langsung disebar di TMII. Salah satunya di Danau Arcipelago yang menjadi pusat acara perayaan pergantian tahun.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup  Jakarta Timur, Wahyudi Rudianto mengatakan, 500 petugas kebersihan yang dikerahkan terdiri dari 300 personel dari jajarannya dan 200 personel UPK Badan Air.

Seluruh personel tersebut ditugaskan mulai bergerak melakukan penanganan sampah sisa perayaan malam Tahun Baru sejak pukul 01.00 hingga 05.00.

"Perkiraan kita, sampah sisa perayaan Tahun Baru di TMII mencapai 100 ton lebih karena pengunjung sangat banyak. Seluruh sampah kita bersihkan dan pukul 05.00 sudah harus bersih semua," kata Wahyudi, Minggu (1/1).

Menurut Wahyudi, di area TMII, sampah yang paling banyak ditemukan berjenis anorganik seperti botol dan gelas air mineral. Sisanya, sampah kertas bungkus nasi, koran, kardus dan plastik.

"Sebelum dibuang ke TPST Bantar Gebang, sampah-sampah ini akan disortir untuk dikumpulkan di bank sampah lalu dijual," ungkapnya.

Wahyudi menambahkan, selain personel, pihaknya juga menerjunkan enam mobil toilet di TMII selama perayaan malam Tahun Baru. Termasuk dua unit truk tangki air bersih masing-masing berkapasitas 8.000 liter.

"Kita juga tambahkan lima toilet portabel dan 14 unit truk sampah ukuran besar dengan kapasitas masing-masing 10 meter kubik," sambungnya.

Selain itu, sambung Wahyudi, pihaknya mengerahkan lima mobil sweeper untuk menyapu kawasan TMII, baik di dalam maupun luar.

"Kita juga siapkan 1.000 lembar karung untuk mengumpulkan sampah yang tercecer dan 100 sapu lidi untuk petugas kebersihan di TMII," tandasnya.