DKI Jajaki Kerja Sama Pasokan Beras dengan Sumbar
Untuk memenuhi pasokan beras di ibu kota, Pemprov DKI berencana melakukan kerja sama dengan Pemprov Sumatera Barat (Sumbar). Dengan kerja sama ini diharapkan nantinya Sumbar menjadi salah satu daerah pemasok beras ke Jakarta.
Ya kita wajib hukumnya ya. Kalau semua provinsi maju kan semua merasakan kemajuannya
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kerja sama dengan Provinsi Sumatera Barat tidak akan berhanti hanya bidang perikanan. Kedua belah pihak akan mengembangkan bidang kerja sama lainnya. "Kami kan punya BLUD Cipinang Food Station itu buat beli beras," ujar Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/6).
Dikatakan Basuki, Pemprov DKI telah menjalin kerja sama dalam berbagai bidang dengan sejumlah daerah. Seperti, peternakan dan pasokan daging sapi dengan Nusa Tenggara Timur, Lampung dan Bengkulu. "Jadi kita buat kerja sama beras, mungkin nanti dibikin MoU-nya satu lagi," katanya.
DKI-Sumbar Tandatangani MoU PerikananBasuki berharap, dengan banyaknya kerja sama antar daerah, maka bisa membantu meningkatkan perekonomian. "Ya kita wajib hukumnya ya. Kalau semua provinsi maju kan semua merasakan kemajuannya. Makanya kita sama nih kerjasama," ucap Ahok sapaan akrabnya.
Gubernur Sumatera Barat, Irrwan Prayitno mengaku siap memasok beras Solok khas Sumatera Barat ke ibu kota. Namun, sebelumnya harus dibuatkan perjanjian kerja sama terlebih dahulu. "Kami siap untuk memasok beras, tapi harus ada perjanjian dulu," kata Irwan.
Beras Solok merupakan beras khas asal Sumatera Barat yang sudah diekspor ke sejumlah negara. Beras yang dibudidayakan di Sumatera Barat ini memiliki ciri khas yang tidak akan ditemui jika berasnya dibudidayakan di tempat lain. Perbedaan karakteristik ini membuat beras Solok asli Sumatra Barat populer lantaran kesannya eksklusif.
Ada beberapa jenis beras Solok, seperti pandan wangi, cisokan, anak daro dan caredek. Akan tetapi, yang termasuk paling diminati adalah yang berjenis anak daro. Beras ini memiliki karakteristik b
erupa butir beras yang mungil dan putih bersih dengan aroma wangi. Namun butir beras yang mungil akan membesar begitu nasinya dimasak. Rasanya pulen dan tidak mudah menjadi lembek atau hancur.