Program urban farming perlu dipertahakan dan dikembangkan, karena selain memberikan keasrian dan keindahan kegiatan ini juga membantu memberdayakan ketahanan pangan di Jakarta.

 Urban Farming ini tidak hanya layak dipertahankan, namun juga perlu dikembangkan

Hal ini ditegaskan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, saat meninjau  proses penanaman pohon dan pembuatan taman di area Jalan Inspeksi Kalimalang, tepatnya di sepanjang kolong Tol Becakayu, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Selasa (3/1) pagi.

Dalam peninjauan ini, Pj Gubenur Heru didampingi oleh Camat Makassar, Kamal Alatas dan Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro beserta jajaran, guna memastikan progres kegiatan penghijauan di kawasan tersebut berjalan tepat sasaran.Sehingga bisa memberi kenyamanan dan kesegaran bagi warga yang melewati kawasan tersebut.

"Terima kasih kepada Pak Camat dan Pak Lurah yang sudah memantau kegiatan penghijauan di sini. Saya harap penanaman pohon di kolong tol Becakayu terus dilanjutkan. Hal ini juga sebagai salah satu indikator kinerja, untuk penataan kawasan tingkat kecamatan dan kelurahan," ujar Pj Gubernur.

Selain itu, Pj Gubernur juga berpesan kepada jajaran Kecamatan Makassar dan Kelurahan Cipinang Melayu untuk terus menjaga keasrian dan keindahan lingkungan di kawasan penghijauan kolong Tol Becakayu ini. Keasrian dan keindahan tersebut, menurut Pj Gubernur, juga berdampak pada sektor ketahanan pangan kota melalui kegiatan urban farming di kawasan tersebut.

"Selain memberikan keasrian dan keindahan, kegiatan urban farming di kawasan tersebut juga bisa membantu kita dalam memberdayakan ketahanan pangan di Kota Jakarta. Maka dari itu perlu dipertahankan. Urban Farming ini tidak hanya layak dipertahankan, namun juga perlu dikembangkan," tegas Heru.

Perlu diketahui, progres penghijauan di area kolong Tol Becakayu telah dilakukan sepanjang 2,7 kilometer dari total yang akan dihijaukan 5 kilometer. Pj Gubernur berharap sisa pengerjaan penanaman pohon dan tumbuhan hijau lainnya dapat selesai sesuai target.