Tingkat kehadiran pegawai Aparatur Sipil Negara  (ASN) Pemprov DKI di awal 2023 mencapai 95 persen lebih.

Absensi di setiap kepegawaian OPD telah menggunakan finger print,

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya mengatakan, kehadiran para pegawai Pemprov DKI cukup memuaskan. Mayoritas hadir, lantaran awal tahun baru 2023 tidak ada cuti bersama dan 1 Januari jatuh pada hari Minggu.

"Alhamdulilah tingkat kehadiran pegawai Pemprov DKI sangat bagus. Kebetulan libur tahun baru jatuh pada hari minggu, jadi tidak ada yang berbeda," katanya.

Dijelaskan Maria, jumlah pegawai Pemprov DKI Jakarta seluruhnya 54.717, dengan jumlah yang hadir mencapai 95,99 persen atau sebanyak 52. 523 orang. Sementara, pegawai dengan keterangan tidak hadir karena izin, cuti, sakit, dinas luar, kendala teknis, serta shift off sekitar 3,33 persen atau sejumlah 1.820 pegawai.

"Untuk jumlah pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan sekitar 0,68 persen atau atau 374 orang. Jumlah ini kita langsung verifikasi ke perangkat daerah untuk memastikan kebenarannya," ujarnya.

Tambah Maria, saat ini para pegawai sadar absensi mereka karena akan mempengaruhi pada Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diperoleh.

"Sekarang para pegawai tidak bisa curang, karena absensi di setiap kepegawaian OPD telah menggunakan finger print, jadi bisa langsung ketahuan kehadiran mereka," ungkapnya.