Sumur Resapan di Pedestrian Jl Tuty Alawiyah Dinormalisasi
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan menormalisasi sumur resapan di jalur pedestrian Jalan Tuty Alawiyah, tepatnya di samping SDN Pejaten Barat 01 Pagi, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu.
Responsnya sangat cepat
Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kecamatan Pasar Minggu, Erna Yuni menuturkan, sumur resapan yang dinormalisasi memiliki ukuran tinggi tiga meter, lebar satu meter dan panjang dua meter. Normalisasi dilakukan karena sumur resapan ternyata dipadati tumpukan puing dan batu berukuran besar dan dikhawatirkan tidak optimal menampung air hujan.
“Keberadaan sumur resapan ini sudah lama dan fungsinya untuk membantu menampung air hujan yang mengalir melalui tali air ke saluran,” ujar Erna, Jumat (13/1).
15 Pasukan Oranye Pegadungan Normalisasi Dua SaluranKarenanya, sambung Erna, agar sumur resapan itu berfungsi optimal, sejak seminggu lalu, pihaknya mengerahkan empat personel SDA untuk melakukan penggalian dan mengeruk puing dan batu dari dalam sumur resapan.
Dikatakan Erna, setelah dilakukan pengerukan, sekeliling sumur akan dipasangi batu bata. Sedangkan dasarnya tetap dibiarkan dengan tanah di mana di bagian tengahnya akan dibor untuk dipasangi pipa ukuran enam inci sedalam enam meter dan akan ditutup dengan lembaran coran beton.
“Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 70 persen. Diperkirakan Senin (16/1) pengerjaannya rampung. Dengan dinormalisasi, sumur resapan akan optimal menampung air hujan dan meresap ke dalam tanah sehingga diharapkan juga bisa mencegah genangan di ruas jalan,” jelasnya.
Ramadhan (31), warga RT 02/07, Kelurahan Pejaten Barat menambahkan, dirinya mengapresiasi Sudin SDA Jakarta Selatan yang mengetahui jika sumur resapan di pedestrian Jalan Tuty Alawiyah, ternyata sudah tertutup rapat oleh puing dan bebatuan.
“Responsnya sangat cepat. Setelah mengetahui tertutup batu dan puing, langsung dinormalisasi. Semoga saat hujan deras ruas jalan di kawasan ini bebas dari genangan,” tandasnya.