Selama Januari hingga Desember 2022, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Utara telah memangkas 10.170 pohon yang dinilai rawan tumbang.

Sebanyak 277 pohon terpaksa ditebang

Kepala Seksi Jalur Suku Dinas Tamhut Jakarta Utara, Priharto Budi Susilo mengatakan, pemangkasan sebagai upaya perawatan sekaligus mengantisipasi terjadinya kasus pohon tumbang.

"Selama 2022, ada 85 pohon tumbang dan 42 lainnya sempal. Kebanyakan terjadi saat hujan deras disertai angin," katanya, Senin (16/1).

Dari 10.170 pohon, papar Budi, sebanyak 1.801 pohon dipangkas ringan, 5.625 pangkas sedang dan 2.340 pohon dilakukan pemangkasan berat.

"Tecatat selama 2022 lalu, sebanyak 277 pohon terpaksa ditebang petugas," ungkapnya.

Disebutkan Budi, selama 2022 sedikitnya 714 pohon dipangkas setiap bulan. Jumlah terbesar dilakukan pada November 2022 yang mencapai 1.087 pohon.