25 Warga Petojo Selatan Ikuti Kelas Mamalita
25 peserta yang terdiri dari orang tua balita, kader PKK dan posyandu mengikuti Kelas Modifikasi Menu Bergizi Untuk Balita (Mamalita) di Pos RW 07, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.
Ini pertemuan keempat kami. Di sini kami sosialisasikan makanan bergizi
Kepala Puskesmas Petojo Selatan, Diena Kumalasari mengatakan, kegiatan Mamalita bertujuan untuk mengedukasi orang tua terkait makanan bergizi yang tepat bagi balita, serta harga terjangkau bagi semua orang.
"Ini pertemuan keempat kami. Di sini kami sosialisasikan makanan bergizi tidak harus mahal, namun sangat kaya akan manfaat," ujarnya, Kamis, (19/1).
Kegiatan Gebyar Posyandu Cempaka I di Kamal DiapresiasiIa menuturkan, dalam kegiatan ini, pihaknya memasak langsung contoh masakan yang murah dan mudah dengan memanfaatkan hasil urban farming serta kolam gizi di RW 07. Hasil masakan tersebut kemudian dimakan bersama para peserta.
"Kita saat ini sedang berusaha dalam ranah pencegahannya, sehingga diharapkan tidak ada lagi kasus kurang gizi atau gizi buruk di RW 07," ucapnya.
Diena berpesan kepada para orang tua untuk tidak patah semangat dalam memberikan menu-menu sehat, meski terkadang anak susah makan.
"Buat ibu yang penting semangat karena masa pertumbuhan tidak datang lagi. Berikan anak makanan yang tidak mengandung bahan pengawet, pakai sayur organik," tegasnya.
Ketua RW 07, Petojo Selatan, Edy Kusnadi menyambut baik kegiatan Mamalita yang dianggap sangat bermanfaat bagi warga, khususnya terkait asupan gizi pada anak.
"Dampaknya terbukti. Setiap anak yang orang tuanya ikut kelas Mamalita berat badannya naik saat ditimbang," tuturnya.
Ia berharap, seluruh balita di wilayahnya semakin sehat karena para orang tua makin meningkatkan kepedulian terhadap asupan gizi anak-anaknya.
"Semoga anak-anak kami semakin sehat," tandasnya.