Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mencatat sebanyak 4.620 dari 6.600 warga telah menjalani pemeriksaan Tuberkulosis atau TB.

Sekitar 70 persen dari total target yang ditetapkan sudah diperiksa

Kepala Sudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan, hingga pekan ketiga Januari 2023, sebanyak 4.620 warga atau sekitar 70 persen telah menjalani kesehatan paru atau Tuberkulosis.

"Sekitar 70 persen dari total target yang ditetapkan sudah diperiksa. Hingga akhir Januari, ditargetkan pemeriksaan kepada 6.600 warga tercapai," ujar Erizon Safari, Rabu (25/1).

Ia mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan paru digelar untuk mendata warga di Jakarta Barat yang mengidap Tuberkulosis. Dengan deteksi dini, sambung Erizon, pihaknya bisa melakukan penanganan sehingga warga yang mengidap Tuberkulosis dapat sembuh dengan cepat.

Dikatakan Erizon, pemeriksaan Tuberkulosis dilakukan secara mobile dengan mengerahkan dua mobil pemeriksaan rontgen, setiap hari.

"Kami juga mengerahkan kader puskesmas untuk mengajak warga yang memiliki riwayat ataupun pernah berkontak dengan pasien Tuberkulosis agar mau melakukan pemeriksaan paru secara gratis," jelasnya.

Ditambahkan Erizon, ada beberapa warga yang dinyatakan mengidap Tuberkulosis dari hasil pemeriksaan paru yang digelar secara mobile.

"Angka pastinya saya tidak ingat, tapi mereka langsung ditangani tim medis untuk mendapatkan perawatan. Pasien Tuberkulosis bisa sembuh jika cepat ditangani dan konsisten meminum obat," tandasnya.

Sekadar diketahui, untuk jadwal mobil layanan pemeriksaan kesehatan dapat dilihat melalui akun Instagram Sudin Kesehatan Jakarta Barat, @sudinkesjakbar.