Layanan vaksinasi booster ke-2 yang digelar di Ruang Serbaguna, Lantai 1, Gedung A, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat disambut antusias warga dan pegawai di lingkungan setempat.

Saya dapat info dari kantor. Jadi saya sudah persiapkan diri

Pantauan beritajakarta.id, gerai vaksin booster ke-2 di kantor Wali Kota Jakarta Pusat yang pendaftarannya dibuka sejak pukul 12.00 WIB, langsung diserbu warga. Tak hanya itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) juga ikut mengantre mendaftar vaksinasi ini.

Jardez (50), seorang ASN dari Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat merasa senang dengan adanya layanan ini. Vaksinasi booster ke-2 diharapkan dapat efektif meningkatkan kekebalan tubuh serta membuat tubuhnya semakin sehat. 

"Saya dapat info dari kantor. Jadi saya sudah persiapkan diri dengan tidur yang cukup dan makan sebelum divaksin," katanya, Kamis (26/1). 

Hal serupa juga diutarakan Indah Rohmana (44), warga RT 02/03, Cideng. Ia mengaku mendapatkan informasi layanan vaksinasi ini dari pengurus RT di wilayahnya.

"Saya dapat infonya semalam, saya manfaatkan kesempatan ini untuk vaksin," imbuhnya. 

Dokter Pusat Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Rini Agustina menjelaskan, dalam satu hari, pihaknya menyediakan 200 dosis vaksin jenis Pfizer bagi warga yang akan divaksinasi booster ke-2. 

"Vaksin ini diperuntukan bagi masyarakat umum dan ASN. Mereka cukup membawa KTP untuk WNI atau paspor bagi WNA," terangnya.

Rini menambahkan, totalnya ada dua tim tenaga kesehatan (nakes) yang dikerahkan dalam layanan vaksinasi ini. Masing-masing tim terdiri dokter, administrasi dan vaksinator. 

"Kami berharap percepatan vaksinasi bisa dicapai dan masyarakat yang rentan seperti lansia lebih kebal dari COVID-19," tandasnya.