You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
5,6 Cabai Dipanen di Pinggir Kalimalang
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

5,6 Kilogram Cabai Dipanen dari Lahan Urban Farming Pinggir Kalimalang

Sebanyak 5,6 kilogram Cabai Rawit berhasil dipanen dari lahan urban farming di bantaran Kalimalang, Jalan Laksamana Malahayati RT 07/ RW 01 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Selasa (7/2). 

S ebagian dijual ke warga dengan harga Rp 10 ribu per kantong

Panen yang dipimpin Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro ini melibatkan 20 personel gabungan mulai dari pengurus RT, RW, PKK, Satpol PP hingga unsur masyarakat lainnya. Usai dipanen, Cabai langsung ditimbang di taman yang ada di kolong Tol Becakayu.

Menurut  Arroyantoro, di bantaran dan tebing Kalimalang ini ada 500 pohon Cabai yang ditanam sejak September 2022 lalu. Hari ini, merupakan panen yang kedua kalinya. Panen pertama dilakukan pada Desember lalu.

Pegiat Urban Farming Masjid Asy-Syfa Bagikan Sayuran ke Warga

"Sebagian hasil panen dibagikan ke kader PKK  dan sebagian dijual ke warga dengan harga Rp 10 ribu per kantong. Hasil penjualan untuk operasional urban farming," kata Arroy.

Dia menambahkan, selain pohon cabai di area bantaran Kalimalang wilayah RW 01 ini juga ditanam Terung, Sawi, Kacang Tanah dan tomat. Kemudian ada Singkong, Tebu, Pisang, Mangga dan sebagainya.

"Semua tanaman ini dikelola warga setempat," ujarnya.

Sementara, ketua RW 01 Cipinang Melayu, Imam Sulaeman menjelaskan,  warga sangat antusias menggarap lahan seluas 200 meter ini karena aneka tanaman bisa tumbuh subur dan sumber air mudah.

"Hasilnya juga bisa dinikmati warga," tuturnya.

Saat ini, lanjut Imam, personel PPSU juga sedang mempersiapkan lahan di kolong Tol Becakayu untuk aktivitas bercocok tanam kader PKK. Sebagian lahannya akan dibuat lapangan fitsal untuk olahraga warga.

Ketua PKK RW 01 Cipinang Melayu, Suryani (60) menambahkan, sebagian hasil panen dibungkus dengan ukuran setengah kilogram dan dijual kepada warga dengan harga Rp 10 ribu.

"Harga ini jauh lebih murah dibanding di pasaran. Karena urban farming di wilayah ini oleh warga dan untuk warga," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3636 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1040 personNurito
  3. 40 Kafilah Jaksel Ikuti STQH Tingkat Provinsi DKI

    access_time15-11-2024 remove_red_eye946 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye877 personFolmer
  5. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye856 personTiyo Surya Sakti