Seorang balita berinisial M, terpaksa dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Bocah berusia dua tahun warga Jakarta Barat ini suspect atau mengalami gejala Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

Sebelumnya M habis dari Korea Selatan bersama kedua orangtuanya

M diketahui bersama kedua orangtuanya baru pulang liburan ke Korea Selatan pada 1-5 Juni lalu.  Sekembalinya ke Jakarta pada Sabtu (6/6), M mengalami demam, batuk dan flu. Kemudian, setelah berobat ke salah satu klinik di Jakarta Barat, M dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, karena dikhawatirkan terinfeksi MERS-Cov.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, dr Fatmawati membenarkan, saat  ini pihaknya sedang merawat balita suspect MERS-CoV berinisial M. M dirawat setelah mengalami demam dengan suhu tubuh 38,7 derajat celcius selama beberapa hari.

"Sebelumnya M habis dari Korea Selatan bersama kedua orangtuanya. Karena sesuai masa inkubasi MERS-CoV hingga 14 hari, korban yang menderita gejala demam, batuk dan flu langsung kita isolasi," ujar Fatmawati, Rabu (24/6).

Ditambahkan Fatmawati, selama belum dinyatakan negatif, pihaknya akan menangangi M sesuai prosedur penanganan MERS-CoV. Namun karena kondisi pasien yang masih balita, terpaksa pihak RSPI memperbolehkan M didampingi sang ibu.