Sejak 29 Juli 2022 hingga Selasa (14/2) hari ini, tercatat sudah  379.589 orang yang terdiri dari masyarakat umum, lansia, nakes dan petugas publik telah menerima vaksin booster kedua (dosis keempat).

Vaksin booster ini penting untuk melipatgandakan jumlah antibodi 

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan berupa Instruksi Gubernur Nomor 26 Tahun 2022 tentang Percepatan Vaksinasi COVID -19 dalam rangka percepatan vaksinasi booster kedua di Jakarta.

"Camat dan lurah juga diinstruksikan agar menggerakkan masyarakat mengikuti vaksinasi booster,  serta menyisir kembali dan memastikan seluruh warga di wilayah kerjanya telah memperoleh vaksinasi dosis lengkap,  terutama Lansia dan kelompok rentan lainnya,” kata Widyastuti.

Untuk melihat ketercapaian target sasaran vaksinasi COVID -19 booster kedua, Biro Kesos memulai dari kalangan pegawai Pemprov DKI Jakarta, baik itu ASN dan para PJLP yang ada di lima wilayah kota.

Menurut Widyastuti, Biro Kesos telah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan vaksinasi booster di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang telah dilaksanakan pada t3 Februari 2023 di sejumlah lokasi. Ini untuk memastikan target pencapaian vaksin sampai dengan 31 Maret 2023 minimal 70 persen di masing-masing kecamatan.

"Vaksin booster ini penting untuk melipatgandakan jumlah antibodi dan membunuh virus yang masuk dalam tubuh kita," pungkasnya.