Petugas gabungan mengevakuasi Kapal KM Bahtera 2 yang karam di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.

Angin bertiup sangat kencang, sehingga ombak menghantam kapal

Sebelum karam, kapal tersebut diketahui membawa logistik pangan murah Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Kepala Satpol PP Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Edi Syahrudi mengatakan, kejadian kapal karam yang dinahkodai Satibi dengan empat Anak Buah Kapal (ABK) ini terjadi sekitar pukul 8.30.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol Jakarta pada pukul 03.00 dengan dengan membawa pangan bersubsidi KJP untuk warga Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan dan Sabira.

"Setelah berangkat dua jam, di perjalanan angin bertiup sangat kencang, sehingga ombak menghantam kapal," kata Edi, Rabu (22/2).

Edi menyampaikan, angin kencang disertai ombak tersebut mengakibatkan sebagian pangan KJP yang berada di dalam kapal akhirnya dibuang ke laut. Hal ini untuk mengurangi beban muatan kapal yang mengangkut susu, beras, telur, ayam dan daging.

"Meskipun beban sudah dikeluarkan, kapal tetap karam. Petugas langsung evakuasi ke Pelabuhan Pulau Karya," tuturnya.

Ia menambahkan, selain Satpol PP,  petugas gabungan dari Polres, Basarnas, Suku Dinas Gulkarmat, Suku Dinas Perhubungan dan Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu ikut serta membantu evakuasi kapal ini.

“Proses evakuasi juga dibantu Kapal KM Makmur Jaya, KM Rindu Alam, KM Makmur Jaya 2. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," tandasnya