Lima Pompa Mobile Dikerahkan Sedot Genangan di Rawabuaya
Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat mengerahkan lima unit pompa mobile untuk mengatasi genangan di wilayah RW 01, Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng.
Kepala Satpel SDA Kecamatan Cengkareng, Jhon Tarigan, setidaknya terdapat 12 titik genangan di RW 01 Rawabuaya seperti di Jalan Dharma Wanita III dan IV, Jalan Guru Ma’mun, dan wilayah RT 10.
“Untuk penanganan genangan saat ini kami sudah kerahkan lima pompa mobile,” ujar Jhon, Senin (27/2).
Dua Unit Pompa Mobile Atasi Genangan di Jl Gaya Motor RayaDikatakan Jhon, Tiga unit pompa mobile dikerahkan di Jalan Dharma Wanita III dengan kapasitas masing-masing 250 liter per detik. Kemudian satu pompa mobile di Jalan Guru Ma’mun atau tepat di ujung Kali Mookervart dengan kapasitas 500 liter per detik, serta satu unit di RT 10 dengan kapasitas 250 liter per detik.
Jhon mengungkapkan, genangan yang terjadi di RW 01, terjadi sejak Minggu (26/2) malam, dari meluapnya aliran Kali Mookervart akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama. Ketinggian genangan antara 10-30 sentimeter. Seiring meredanya hujan ditambah dikerahkannya lima pompa mobile membuat genangan terus berangsur surut.
“Jika tidak ada hujan dan aliran Kali Mookervart tidak meluap ditambah terus dipompa maka dalam hitungan jam ke depan dipastikan genangan surut total,” katanya.
Ketua RW 01 Kelurahan Rawa Buaya, M Sahri menambahkan, di wilayahnya terdiri dari 12 RT yang hingga kini masih tergenang dengan ketinggian 10-30 sentimeter.
Pihaknya, sambung Sahri, bersyukur dengan gerak cepat personel Sudin SDA Jakarta Barat yang telah mengerahkan personel serta lima pompa mobile sehingga genangan yang terjadi saat ini tidak bertambah tinggi.
“Petugas masih melakukan penyedotan genangan. Tinggi muka air Kali Mookervart juga masih tinggi. Warga tidak ada yang mengungsi,” tandasnya.