Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan siaga dan waspada dalam penanggulangan bencana baik di tahap prabencana, tanggap darurat maupun pascabencana.

Presiden juga menekankan agar setiap daerah memperbaiki manajemen bencananya

Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam unggahan di akun media sosialnya mengatakan, persiapan harus dilakukan jauh sebelum bencana terjadi, seperti dengan mengedukasi dan memberikan pelatihan kepada masyarakat sebagai langkah antisipasi.

“Presiden juga menekankan agar setiap daerah memperbaiki manajemen bencananya seperti dengan menyederhanakan prosedur penyaluran bantuan bencana dan menyiapkan anggaran yang memadai untuk kebencanaan,” kata Heru saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3) kemarin.

Heru menyampaikan, Pemprov DKI bersama pihak-pihak terkait siap meneruskan arahan Presiden mengenai penanggulangan bencana. Heru menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan terus memprioritaskan pendidikan kebencanaan, penguatan mitigasi dan tanggap darurat.

“Serta percepatan pemulihan bagi masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Jakarta,” tandas Heru.

Untuk diketahui, Rakornas juga dihadiri oleh sejumlah menteri, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala daerah dari seluruh Indonesia, hingga para relawan bencana.