PAM Jaya Suplai Air Bersih Bagi Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina
Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM Jaya) mengoperasionalkan sebanyak lima unit tandon air untuk melayani kebutuhan air bersih bagi warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di lokasi pengungsian RPTRA Rasela dan Markas PMI Kota Jakarta Utara.
Siang ini sudah sebanyak 8.000 liter
Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan menjelaskan, pihaknya telah menginstalasi dan mengoperasionalkan kelima tandon air tersebut bagi kebutuhan air bersih pengungsi. Sejak pagi tadi tandon sudah beroperasi melayani masing-masing sebanyak tiga unit di RPTRA Rasela dan dua unit di Markas PMI Jakarta Utara.
"Bantuan air bersih yang dikirimkan untuk mengisi tandon-tandon tersebut sampai dengan siang ini sudah sebanyak 8.000 liter," katanya, Sabtu (4/3).
Pemprov DKI Sediakan Posko Pengungsian Warga Terdampak Kebakaran Plumpang dengan Prioritas Bayi dan BalitaDipastikan Syahrul, PAM Jaya akan terus siaga memberikan dukungan air bersih kepada warga terdampak sesuai kebutuhan lapangan. Sejak pagi, tim armada tangki PAM Jaya juga sudah standby di lokasi untuk membantu dan memastikan ketersediaan air bagi warga di pengungsian atau di lokasi lain jika membutuhkan.
Selain lima unit tandon yang sudah dioperasionalkan di dua lokasi pengungsian, Syahrul mengaku masih memiliki cadangan tiga tandon air yang siap didistribusikan. Bila dibutuhkan, penempatan dan pengoperasionalan tandon cadangan itu akan diputuskan sesuai arahan dari Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
"Kami turut berduka dan prihatin atas musibah yang menimpa saudara kita di Koja tersebut. Semoga bantuan air ini bisa membantu warga," tandasnya.