100 Peserta Diajak Jelajahi Destinasi Wisata di Jakarta Barat
Sebanyak 100 peserta mengikuti kegiatan jelajah pengenalan destinasi wisata Jakarta Barat yang digelar Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat.
Kegiatan seperti sangat bermanfaat
Kepala Sudin Parekraf Jakarta Barat, Sonti Pangaribuan mengatakan, para peserta kegiatan berasal dari kalangan mahasiswa, media, k
omunitas, industri pariwisata dan masyarakat umum.“Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan destinasi yang ada di Jakarta Barat," ujar Sonti, Sabtu (11/3).
Tujuh Kelompok DPL-BM Kepulauan Seribu Terima Bantuan Alat SelamDikatakan Santi, para peserta diajak menjelajah destinasi wisata serta mengunjungi sejumlah hotel untuk melihat fasilitas mulai dari kamar, ballroom dan lain sebagainya. Adapun destinasi wisata yang dikunjungi di antaranya, Kawasan Pecinan Glodok, Kawasan Kota Tua, Taman Cattleya, Museum Tekstil, dan Candra Naya.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa lebih mengenal lagi destinasi wisata berikut sarana dan prasaranannya dengan harapan pariwisata di Jakarta, khususnya di Jakarta Barat akan lebih dikenal dan maju,” katanya.
Asisten Digital Communication Hotel Ciputra Jakarta, Dona mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Sudin Parekraf Jakarta Barat yang telah menggelar program jelajah destinasi wisata, di mana salah satunya dengan melakukan kunjungan hotel yang saat ini mulai bangkit pascapandemi COVID-19.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi program ini. Diharapkan jadi sinergi timbal balik yang positif adanya kunjungan peserta dengan mendatangkan tamu ke hotel setelah melihat fasilitasnya," ucapnya.
Sementara itu, Daniel Halim, salah satu peserta menuturkan, dirinya merasa senang dan bersyukur bisa menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan seperti sangat bermanfaat bagi kami para EO, WO travel agency, dan komunitas. Sebab dapat membantu promosi keberadaan hotel yang ada di Jakarta Barat yang fasilitas dan lainnya sudah bagus sehingga diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.